Kabar tidak mengenakkan menghampiri Cristiano Ronaldo. Mega bintang Real Madrid ini dikabarkan memiliki masalah terkait pembayaran pajak. Media Spanyol, El Confidencial, melaporkan bahwa Ronaldo memanfaatkan celah pajak di Irlandia untuk menghemat uangnya dalam pembayaran pajak.
Menurut laporan El Confidencial, sebagian besar pemasukan Ronaldo dari iklan didistribusikan melalui perusahaan Irlandia bernama Multisports and Image Management (MIM) Limited. El Confidencial mengklaim bahwa MIM berwenang untuk mengoperasikan dan memberikan hak atas citra, nama, kata-kata (lisan atau tulisan), tanda tangan, informasi biografis, foto dan video yang berhubungan dengan Ronaldo.
Irlandia sendiri merupakan negara dengan tarif pajak perusahaan terendah di Eropa yaitu hanya sebesar 12,5%. Hal ini tentu menjadi salah satu alasan bagi Ronaldo untuk memilih perusahaan Irlandia sebagai tempat penyaluran pendapatannya dari iklan. Dibandingkan dengan Spanyol yang mematok tarif pajak perusahaan sebesar 43,5%, tentu di Irlandia Ronaldo akan lebih menghemat banyak uangnya.
Sven Giegold, anggota partai hijau di Jerman dan MEP, mengatakan, “Itu tidak mengherankan, karena perusahaan tersebut berlokasi di Irlandia yang memiliki tarif rendah pajak perusahaan”, ujarnya seperti yang dilansir The Irish News.
Meskipun begitu, perwakilan Ronaldo menepis segala tudingan ketika ditanyai terkait permasalahan tersebut seperti yang dilansir oleh sportskeeda.com. “Ronaldo telah menjalankan kewajiban pajak sejak awal kariernya, sebagaimana dikonfirmasi oleh otoritas pajak di Spanyol, dan negara-negara lainnya yang pernah ia tinggali. Dia tidak terlibat dalam masalah dengan otoritas pajak di negara manapun, dan semua kegiatannya telah dikelola sesuai dengan undang-undang yang berlaku."
Otoritas pajak Spanyol memang belum memeriksa Ronaldo, tetapi El Confidencial percaya bahwa Ronaldo bersalah terkait permasalahan pembayaran pajak tersebut.
Sementara itu sebuah grup yang terdiri dari 12 surat kabar Eropa akan melakukan investigasi selama tiga minggu ke depan untuk mengungkapkan korupsi-korupsi yang terjadi di sepakbola dengan nama “Football Leaks”.
Berdasarkan dokumen yang bocor yang diperoleh media Jerman, Der Spiegel, diklaim bahwa Ronaldo menyembunyikan uangnya sebesar 150 juta euro di tempat perlindungan pajak di Swiss dan British Virgin Islands. Dengan jumlah itu, Ronaldo hanya membayar 5,6 juta euro untuk pajak atau nyaris tak mencapai empat persen.
Selama ini British Virgin Islands (BVI) memang dikenal sebagai tempat perlindungan pajak bagi perusahaan-perusahaan di dunia termasuk perusahaan dari Indonesia.
Ronaldo diklaim memanfaatkan sistem yang dikembangkan oleh agennya, Jorge Mendes. Mereka mengungkap dua operasi yang berhubungan dengan pendapatan iklan dari bintang Portugal.
Pertama, antara 2009 sampai 2014, pendapatan yang didapat sekitar "€ 74.800.000 melalui perusahaan offshore yang disebut Tollin, terdaftar di British Virgin Islands", kata laporan yang dirilis Jumat.
Menurut surat kabar, dalam operasi kedua Ronaldo bisa menghindari sekitar € 31.000.000 dari tuntutan pajak pada hak pemasaran nya untuk periode 2015-2020.
Apakah Ronaldo terbukti bersalah atas kasus menghindari pajak tersebut? Mari kita tunggu saja kelanjutan investigasi yang dilakukan oleh grup surat kabar tersebut dan otoritas pajak Spanyol. Namun dengan tuduhan ini, jangan heran jika Ronaldo pun mulai akrab dengan pemberitaan tentang pajak seperti yang dialami Lionel Messi dan Neymar belakangan ini.
Sumber : 101greatgoals.com, ndtv.com, irishnews.com
foto: goal.com
(gun)
Komentar