Arsenal berhasil meraih kemenangan 1-4 atas FC Basel pada laga terakhir grup A Liga Champions. Kemenangan tersebut membuat Arsenal berhasil menjadi juara grup untuk pertama kalinya sejak musim 2011/2012. Keberhasilan Arsenal menjadi juara grup juga disebabkan oleh PSG yang hanya mampu bermain imbang melawan Ludogorets.
Pada laga tersebut, Arsene Wenger memainkan beberapa pemain yang jarang dimainkannya seperti Kieran Gibbs, Rob Holding dan Lucas Perez. Nama terakhir berhasil mencuri perhatian pada laga tersebut. Ia berhasil melesakkan tiga gol pada laga tersebut.
Gol pertama Arsenal pada laga ini terjadi pada menit ke-8 melalui Lucas Perez memanfaatkan umpan dari Kieran Gibbs. Delapan menit kemudian Perez kembali mencetak gol keduanya memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Gibbs. Lalu pada menit ke-47, Perez berhasil membukukan hattrick pertamanya bersama Arsenal memanfaatkan umpan dari Alexis Sanchez. Dan pada menit ke-53 Alex Iwobi berhasil melengkapi kemenangan Arsenal menjadi 0-4 melalui goinya memanfaatkan umpan dari Mesut Ozil.
Pada pertandingan tersebut, tuan rumah Basel berhasil mencetak gol hiburan melalui Seydou Doumbia memanfaatkan umpan Marc Janko pada menit ke-78. Skor 1-4 untuk kemenangan bertahan hingga akhir pertandingan.
Melalui hattrick pada pertandingan tersebut, Lucas Perez seperti menjawab keraguan dari banyak orang ketika Arsene Wenger memutuskan untuk merekrutnya dari Deportivo La Coruna dengan mahar 17 juta poundsterling pada musim panas lalu.
Sebelum mengalami cedera ketika Arsenal melawan Reading di EFL Cup (Piala Liga Inggris) pada Oktober lalu, pemain 28 tahun ini juga berhasil mencetak dua gol pada saat Arsenal meraih kemenangan 0-4 atas Nottingham Forest di EFL Cup. Ia juga membukukan dua asis dalam laga Liga Champions ketika Arsenal menghadapi Ludogorets.
Setelah pertandingan melawan Basel, Wenger memberikan komentarnya terhadap penampilan yang ditunjukkan oleh Lucas Perez.
“Saya pikir ia berhasil mendapatkan keuntungan dari fakta bahwa kami berhasil menciptakan peluang-peluang yang cukup bagus, tetapi ia merupakan pencetak gol. Ia mencetak lebih dari 20 gol di Spanyol dan itu bukan kebetulan,” ujarnya seperti yang dilansir oleh Daily Mail.
“Jadi secara keseluruhan saya pikir ia menunjukkan bahwa ia memiliki penciuman gol yang bagus di di kotak penalti. Dua gol pertama terlihat mudah, yang dikreasikan oleh tim, di Inggris hal tersebut disebut dengan tap-in. Tetapi ia (Lucas) ada di sana. Kamu harus berada di sana. Gol ketiga adalah gol murni seorang penyerang.”
Data di bawah ini mungkin dapat mengkonfirmasi bahwa perkataan Wenger tersebut tidaklah salah.
https://twitter.com/Squawka/status/806263549588865029
Pada laga ini Lucas Perez memang tidak dimainkan sebagai penyerang tengah, karena Wenger masih mempercayakan Alexis Sanchez sebagai penyerang tengah. Perez dimainkan pada posisi sayap kanan di laga tersebut. Mungkin saja dengan hattrick tersebut Perez akan mulai mendapatkan kepercayaan bermain sebagai penyerang tengah dari Wenger.
foto : uefa.com
Komentar