Tragedi kembali terjadi di lapangan sepakbola. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Ismail Mrisho Khalfan. Ia dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kejang-kejang di lapangan ketika sedang membela klubnya, Mbao FC melawan Mwadui di ajang Tanzania League U-20.
Sebelumnya tidak ada yang menduga jika Khalfan akan mengalami nasib nahas seperti ini karena dirinya memang terlihat baik-baik saja. Hal ini pun dikonfirmasi langsung oleh asisten pelatih Mbao, Juma Masoud.
“Ia tampak kuat dan sehat sebelum dan selama pertandingan. Sulit untuk dimengerti kematiannya bisa terjadi sangat mendadak.”
“Kami terkejut ketika ia terjatuh dan ketika kami bergegas untuk memberinya pertolongan, ia telah meninggal. Itu sangat menyedihkan," ungkap Masoud seperti yang dilansir cafonline.
Di pertandingan itu, Khalfan sempat mencetak gol bagi Mbao di babak pertama. Namun, takdir berkata lain setelahnya. Ketika hendak melewati pemain lawan, Khalfan terkena takel yang menyebabkan dirinya terjatuh. Ia pun terlihat tidak dapat bangkit dan langsung mengalami kejang-kejang. Walau sempat mendapatkan pertolongan, akan tetapi nyawa Khalfan tidak bisa terselamatkan.
Kematiannya pun membuat sang ayah sangat terpukul. Ia pun tidak mengerti mengenai penyakit misterius yang mengakhiri karir sang anak untuk selamanya itu.
“Kami tidak tahu harus berkata apa tapi itu jelas sangat menyedihkan. Kita tidak dapat menerima, tetapi itu telah menjadi takdirnya.”
Kematian Khalfan menjadi yang kedua kalinya di Tanzania dalam dua tahun terakhir, karena pada sebelumnya, pemain bernama Mshauri Salim juga mengalami kejadian yang serupa.
Kabar kematian Khalfan pun langsung tersebar ke seluruh penjuru Tanzania setelah presiden federasi sepakbola Tanzania, Jamal Malizni mengumumkannya melalui media.
“Dengan menyesal saya mengumumkan kematian pemain muda, Ismail Mrisho Khalfan. Dia mengalami kolaps di pertandingan liga Tanzania U-20. Dia adalah pemain Mbao FC, dan sedang bertanding melawan Mwadui. Tim medis federasi akan segera mengusut (kematian misterius) secepatnya," ungkap Malizni seperti yang dilansir Nairaland.
Dengan demikian, kematian Khalfan menambah panjang daftar pemain yang tewas di lapangan. Beberapa nama seperti Marc-Vivien Foe (Timnas Kamerun), Antonio Puerta (Sevilla), Piermario Morosini (Livorno) sebelumnya juga tewas akibat serangan jantung di lapangan.
Ed: Randy Aprialdi S
Komentar