Real Madrid akhirnya bisa sedikit bernafas lega setelah pengajuan banding mengenai larangan transfer yang dijatuhkan oleh FIFA, dikabulkan oleh Pengadilan Arbritasi Olahraga (CAS). Sebelumnya, Madrid dilarang untuk berpartisipasi dalam bursa transfer 2017 (baik musim dingin dan musim panas) dan baru bisa melakukannya kembali pada Januari 2018 nanti.
Larangan ini dijatuhkan setelah adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Real Madrid terkait perekrutannya terhadap pemain di bawah 18 tahun, yang dianggap ilegal oleh FIFA. Madrid mungkin bisa bernafas lega, akan tetapi tidak dengan klub lain. Hal ini menjadi sinyal bahaya bagi mereka, karena dengan demikian, Madrid dapat mendekati kembali para pemain yang sudah menjadi incarannya.
Salah satu tim yang patut waspada adalah Chelsea. Sudah menjadi rahasia umum jika pelatih Madrid, Zinedine Zidane, secara terang-terangan mengagumi potensi yang dimiliki oleh Thibaut Courtois. Selepas gagalnya mendaratkan De Gea yang memilih untuk memperpanjang kontraknya di Manchester United, Real Madrid memang langsung mengalihkan bidikannya pada kiper milik Chelsea tersebut.
Bagi Courtois, Madrid, bukanlah kota yang asing karena pada sebelumnya dirinya pernah mengawal gawang Atletico Madrid selama tiga tahun lamanya. Courtois sendiri tidak menampik jika dirinya menginginkan untuk kembali merumput di La Liga. Walau pemilik Chelsea, Roman Abramovich, langsung turun tangan dengan memagari Courtois dari godaan tim mana pun, namun itu tidak selamanya menjamin Courtois akan tetap tinggal di Stamford Bridge, terlebih Courtois telah menganggap Madrid sebagai rumah keduanya.
Antonio Conte pun mulai merasa was-was. Conte bahkan dikabarkan tengah mencari sosok kiper berkualitas untuk menutupi lubang yang ditinggalkan Courtois andai kiper asal Belgia tersebut jadi pergi. Dan nama Joe Hart lah yang disebut-sebut pantas untuk menggantikannya. Joe Hart sendiri, yang kini bermain untuk Torino dengan status pinjaman dari Manchester City, tidak menampik jika kembali ke Inggris musim depan memang menjadi rencananya.
Selain Chelsea, Liverpool, pun disebut-sebut menginginkan jasa Joe Hart. Jurgen Klopp mungkin merasa tidak puas dengan performa dua kipernya, Simon Mignolet dan Loris Karius, yang kerap melakukan blunder-blunder tidak penting yang menyebabkan timnya kehilangan poin.
Dana sebesar 10 juta paun pun telah dipersiapkan oleh kedua tim. Jelas, angka tersebut adalah harga yang sangat murah untuk pemain sekaliber Joe Hart. Namun bukan berarti kedua tim tersebut dapat dengan mudah untuk mengangkut Joe Hart ke markasnya masing-masing.
Manchester City, sebagai klub pemilik Joe Hart, jelas tidak akan sebegitu gampangnya menjual pemainnya itu ke klub rival, walaupun pada nyatanya mereka telah tidak membutuhkan jasanya karena memang tidak masuk rencana manajer mereka, Pep Guardiola.
Sejauh ini, Joe Hart telah berlaga sebanyak 16 kali bersama Torino di Serie-A. Akan tetapi, catatan kemasukannya tidaklah mengenakan, karena ia telah kebobolan sebanyak 23 kali. Ini juga yang mungkin akan membuat kesebelasan-kesebelasan peminatnya agak berhati-hati dalam merekrutnya.
Foto: Sky Sport
Komentar