David Moyes kembali lagi ke Inggris pada awal musim 2016/2017 seusai perantauannya dari tanah Spanyol dengan menangani Sunderland. Kembali ke Inggris, tentu ia akan kembali ke satu tempat yang memiliki kenangan buruk baginya, yaitu Old Trafford. Sunderland sendiri akan menyambangi Old Trafford pada hari ini, Senin, 26 Desember 2016.
Di tempat ini, ia pernah memiliki spanduk sendiri, bertuliskan "The Chosen One". Manajer asal Skotlandia ini memang pernah menjadi bagian dari Manchester United pada musim 2013/2014. Ketika itu ia ditunjuk langsung oleh Sir Alex Ferguson, hasil dari diskusi bersama dengan para board Manchester United, untuk menjadi manajer United, menggantikan Fergie yang memutuskan untuk pensiun usai tahun-tahun bergelimang karier.
Karena langsung dipilih oleh Ferguson, maka salah satu kelompok suporter The Red Devils, Stretford Eng Flags (SEF) memutuskan untuk membuat spanduk untuk Moyes. Setelah mengumpulkan donasi sebanyak 450 paun, mereka membuat spanduk yang berisikan potret David Moyes, dengan tulisan "The Chosen One" yang tertera besar di samping potret Moyes.
Namun selepas kinerja buruk yang ditunjukkan oleh Moyes dalam 10 bulan masa kepemimpinannya di Manchester United, banyak orang yang mulai kesal akan spanduk yang kerap dipasang di tribun Stretford End tersebut. Bahkan, beberapa suporter United sempat akan merobek spanduk tersebut, sebelum akhirnya dicegah oleh pihak keamanan setempat.
Akhirnya setelah Moyes memutuskan untuk meninggalkan United, spanduk tersebut dicabut dari tribun Stretford End. Meski sudah tidak lagi dipasang di Old Trafford, banyak orang yang mencari keberadaan spanduk tersebut. Bahkan beberapa orang mencoba untuk membeli spanduk tersebut sebagai sebuah peninggalan dari masa kepelatihan David Moyes yang begitu singkat.
Suporter United dari Kuwait pernah berusaha menawarkan spanduk yang pernah tersimpan lama di gudang penyimpanan Old Trafford ini. Mereka bahkan berani menawar spanduk tersebut seharga 2000 paun. Pihak National Football Museum yang berbasis di Manchester juga tertarik untuk menjadikan spanduk ini sebagai barang lelang, dan hasil dari lelang tersebut dapat digunakan sebagai sumbangan kepada badan amal yang ada di Manchester.
Khawatir spanduk itu disalahgunakan oleh segelintir orang, pihak SEF pun memutuskan untuk menyembunyikan spanduk tersebut di tempat yang aman. Salah seorang anggota SEF yang tidak mau disebutkan namanya mengujarkan bahwa spanduk tersebut pernah disimpan di rumah seorang anggota SEF, tapi sekarang ia sendiri tak tahu ke mana spanduk tersebut dipindahkan.
"Terakhir yang saya ingat, spanduk tersebut pernah disimpan di rumah seorang anggota SEF. Sekarang saya sendiri tak tahu spanduk itu disimpan di mana. Kami menyembunyikannya karena kami khawatir jika kami menjualnya secara sembarangan, spanduk itu akan disalahgunakan oleh orang-orang tertentu," ujar anggota SEF tersebut seperti dikutip ESPN FC.
Sumber: ESPN FC
foto: @ManUtdMEN
Komentar