Setelah mengalami kekalahan beruntun dari Chelsea dan Leicester City, Manchester City akhirnya kembali ke jalan yang benar berkat kemenangannya yang mengandaskan perlawanan Watford pada (15/12) lalu. Selepas laga yang berkesudahan dengan skor 2-0 itu, manajer City, Pep Guardiola, tidak bisa menyembunyikan kelegaannya.
Tetapi di sisi lain, Pep terlihat begitu was-was. Apalagi kalau bukan menyoal cedera yang menimpa pemain andalannya, Ilkay Gundogan, di pertandingan tersebut. Gundogan harus ditarik keluar sejak babak pertama karena mengalami benturan dengan salah satu pemain Watford.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Gundogan dinyatakan menderita cedera ligamen di bagian lututnya. Ia pun divonis harus menepi selama hampir delapan bulan, itu artinya, Gundogan akan absen setidaknya hingga musim ini selesai. Hal ini jelas menjadi tamparan bagi Pep, mengingat Gundogan adalah pemain yang dapat menyeimbangkan lini tengahnya.
“Ia akan absen lama. Situasi ini sulit, dan menyedihkan baginya, kami akan merindukan kehadirannya. Ini kesialan, tetapi inilah sepakbola. Sekarang kami harus membuatnya merasa mendapatkan dukungan dan menunggunya kembali dengan aman. Ia akan dioperasi dan kembali sesegera mungkin,” ujar Pep menanggapi cedera yang diterima Gundogan, seperti yang dikutip oleh Sportmole.
Menjelang dibukanya transfer musim dingin, Pep pun mulai mengincar beberapa nama untuk menambah kekuatan City di putaran kedua. Tidak terkecuali di posisi gelandang. Untuk menambal kekosongan lini tengah yang ditinggalkan oleh Gundogan, Pep pun mengarahkan bidikannya kepada gelandang asal Prancis yang saat ini memperkuat Sevilla, Steven N’Zonzi.
N’Zonzi memang bermain cemerlang bersama Sevilla musim ini. Dari 21 penampilannya bersama Sevilla di semua ajang, dirinya telah membukukan tiga gol dan satu asis. Belum lagi gaya bermainnya yang gemar melakukan umpan-umpan pendek, sangat cocok dengan skema permainan yang diusung Pep.
Dari total 21 penampilan, N’Zonzi rata-rata menghasilkan 0,5 umpan kunci di setiap pertandingannya, sedangkan akurasi operannya mencapai 89,2%. Hal ini tentunya akan menjadi pembelian yang efektif bagi Manchester City andai pemain 28 tahun ini berhasil didatangkan.
N’Zonzi pun bukanlah nama baru di liga Inggris, sebelum hijrah ke Sevilla pada musim panas 2015 lalu, N’Zonzi sudah malang melintang di liga Primer sejak musim 2009-10. Ketika itu dirinya memperkuat Blackburn Rovers, kemudian hijrah ke Stoke City pada musim 2012-13. Selama memperkuat keduanya, jika ditotal, N’Zonzi telah membukukan sepuluh gol dan sembilan asis.
Dana sebesar 26 juta paun pun siap digelontorkan oleh City untuk memboyong dirinya. Selain Manchester City, Antonio Conte, pun disebut-sebut tertarik untuk membawanya ke Chelsea. Andai transfer ini terealisasi, keuntungan cukup besar pun akan didapat oleh Sevilla, mengingat mereka hanya memboyongnya dengan harga 7 juta paun dari Stoke City pada musim lalu.
Foto: teamtalk
Komentar