Baru menjabat sebagai pelatih Valencia selama tiga bulan, secara mengejutkan, Cesare Prandelli memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihannya. Keputusan ini diambil setelah Prandelli merasa kecewa dengan sikap manajemen Valencia yang menolak untuk mendatangkan para pemain incarannya pada Januari nanti dengan alasan tak memiliki cukup dana.
Selain itu, rumor keretakan antara dirinya dengan beberapa pemain disinyalir menjadi salah satu penyebab mantan pelatih timnas Italia ini untuk mengundurkan diri. Prandelli memang sering bersitegang dan merasa tak dihormati para anak asuhnya, terutama oleh Daniel Parejo.
Pertengkaran itu bermula ketika Parejo diketahui tengah mabuk berat di suatu klub malam, lalu ia merekam sebuah video yang berisi kritikan terhadap Prandelli. Sial bagi Parejo, kritikan yang dilontarkannya itu ternyata menyebar melalui sosial media, dan akhirnya membuat Prandelli berang.
Satu hari menjelang melawan Real Sociedad (9/12) lalu, Prandelli pun mengungkapkan jika para pemainnya tidak memiliki hasrat untuk menunjukkan yang terbaik bagi timnya. Valencia pun akhirnya mengalami kekalahan 3-2 di laga itu, dan membuat hubungan antara dirinya dengan para pemainnya menjadi semakin tidak harmonis.
Setelah kekalahan itu, Prandelli langsung terbang ke Singapura untuk menemui pemilik Valencia, Peter Lim. Rumor menyebutkan jika pertemuan itu untuk membahas masa depan Prandelli bersama Valencia. Prandelli pun disebut-sebut memang telah berniat untuk mengundur diri sejak jauh-jauh hari. Namun ia baru menyodorkan surat pengunduran dirinya pada Jumat (30/12) dan akhirnya direstui oleh pihak klub.
Prandelli, yang ditunjuk untuk menggantikan Salvador Voro Gonzales pada bulan September lalu, memang diharapkan dapat mendongkrak prestasi Valencia seperti sedia kala. Namun harapan hanyalah harapan, kehadiran dirinya pun nyatanya tak berdampak apa-apa.
Hanya meraih satu kali kemenangan dalam sembilan laga di ajang La Liga, bukanlah sesuatu yang menyenangkan bagi Valencia. Begitu pun dengan Prandelli, berkutat di posisi 17 dengan hanya unggul selisih gol dari penghuni zona degradasi. Jelas menghadirkan catatan buruk dalam buku karier kepelatihan dirinya.
Prestasi Valencia sendiri memang mengalami penurunan yang signifikan pasca ditinggal oleh pelatih Unai Emery pada tahun 2012 lalu. Semenjak itu, terhitung telah sepuluh kali tim berjuluk El Che ini melalukan pergantian pelatih, di mana empat diantaranya, yang menimpa: Gary Neville, Pako Ayestaran, Salvador Gonzales, dan Prandelli, terjadi pada tahun ini.
foto: Marca
Komentar