Real Madrid dikabarkan sedang mengincar gelandang muda berbakat Inggris yang dimiliki oleh Tottenham Hotspur. Pemain tersebut adalah Dele Alli. Real Madrid sepertinya cukup mengagumi permainan Alli yang memang sedang dalam performa yang bagus.
Ini bukan pertama kalinya Madrid mencoba merekrut pemain dari Tottenham. Sebelumnya mereka pernah merekrut Luca Modric pada 2012 dan Gareth Bale pada 2013. Modric dan Bale merupakan dua pemain andalan Tottenham ketika mereka masih bermain di sana yang berhasil digerogoti oleh Madrid. Sekarang, Madrid ingin melakukannya lagi dengan Alli yang menjadi target mereka selanjutnya.
Tetapi jika ingin merekrut Alli, Madrid tentu harus menyiapkan dana yang tidak sedikit. Tottenham tampaknya tidak akan melepaskan salah satu pemain andalan mereka dengan harga murah. Untuk mendapatkan tanda tangan Alli, Madrid diperkirakan harus menyiapkan dana sebesar 50 juta paun.
Hanya saja hal itu tampaknya bukan masalah besar bagi Real Madrid jika memang mereka serius ingin mendapatkan pemain incarannnya. Apalagi Madrid mendapatkan Modric dan Bale dari Spurs, yang artinya hubungan kedua kesebelasan berjalan dengan baik. Bahkan untuk Bale, harga penjualannya berhasil menjadikan Bale sebagai pemain termahal di dunia dengan harga 100 juta euro sebelum dipecahkan oleh Paul Pogba pada 2016.
Meskipun begitu, jika Madrid benar ingin menggaet Alli, Madrid baru bisa merekrutnya pada jendela transfer musim panas mendatang. Hal ini dikarenakan Madrid mendapatkan hukuman melakukan pembelian pemain baru pada jendela transfer musim dingin ini yang diberikan oleh FIFA, akibat dari kesalahan mereka yang membeli pemain asing berusia di bawah 18 tahun dan tidak memenuhi regulasi yang berlaku. Selain itu Madrid harus siap bersaing dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, yang juga sedang memantau Alli.
Sejak mulai dipercayai menjadi pemain inti Tottenham musim 2015/2016 lalu, Alli menjadi salah satu pemain tak tergantikan di lini tengah Tottenham. Ia menjadi pemain penting bagi Tottenham bersama Christian Eriksen dan Harry Kane. Musim lalu ia bermain pada 46 pertandingan dengan mencetak 10 gol dan 11 asis di semua kompetisi.
Sementara itu pada musim 2016/2017 ini, Alli sudah bermain pada 24 pertandingan dengan mencetak sembilan gol dan empat asis di semua kompetisi.
Tidak hanya bagi Totenham, bagi timnas Inggris sosok Alli pun menjadi salah satu pemain penting. Sejak mendapatkan debut di timnas Inggris pada 9 Oktober 2015, Alli hampir selalu dipercayai mengisi lini tengah Inggris, termasuk pada Piala Eropa 2016 lalu.
Real Madrid tentu akan sanggup mengeluarkan berapapun uang yang dibutuhkan mereka untuk membeli Dele Alii dari Tottenham Hotspur. Dan Madrid tentunya juga akan sanggup menawarkan gaji yang besar untuk Alli.
Keputusan terpenting pada proses transfer ini (jika terlaksana) terletak pada Alli. Ia tentu harus mempertimbangkan kesempatannya untuk mendapatkan menit bermain di Madrid. Madrid masih mempunyai banyak gelandang berkualitas seperti Isco, Toni Kroos, Luca Madric, James Rodriguez, Mateo Kovacic dan Casemiro. Jika para pemain tersebut masih menghuni lini tengah Madrid ketika Alli datang, tentu ia harus siap bersaing dengan para pemain tersebut.
Selain itu pertimbangan lainnya yang harus diperhatikan oleh Alli adalah bagaimana perjalanan karier para pemain Inggris yang pernah bermain untuk Real Madrid. Sebelumnya Madrid sudah pernah merekrut beberapa pemain asal Inggris yaitu Laurie Cunningham, Steve McManaman, David Beckham, Michael Owen dan Jonathan Woodgate.
Karier kelima pemain tersebut selama bermain untuk Madrid berbeda-beda. Cunningham, McManaman dan Beckham tergolong ke dalam pemain yang kariernya sukses di Madrid. Sedangkan Owen dan Woodgate tergolong ke dalam pemain yang kariernya gagal di Madrid. Hal ini terbukti dari prestasi yang mereka raih selama bermain untuk Madrid.
Cunningham yang merupakan pemain Inggris pertama yang bermain untuk Madrid. Ia berhasil tampil pada 44 pertandingan dan mencetak 13 gol. Ia mempersembahkan satu gelar juara La Liga dan dua gelar juara Copa Del Rey selama lima tahun memperkuat Madrid dari 1979-1984.
McManaman datang setelah 15 tahun Cunningham meninggalkan Madrid. McManaman memang hanya memperkuat Madrid selama empat tahun dari 1999-2003. Tetapi ia berhasil menjadi salah satu pemain favorit publik Santiago Bernabeu dengan prestasi dua gelar juara La Liga, dua gelar juara Piala Super Spanyol, dua gelar juara Liga Champions dan satu Piala Super Eropa. Jumlah penampilan yang mampu ia catatkan bersama Madrid adalah 94 pertandingan dengan mencetak delapan gol.
Beckham didatangkan Madrid bersamaan dengan dibangunnya proyek Los Galacticos di bawah Florentino Perez. Ia tampil sebanyak 116 kali dengan mencetak 13 gol selama memperkuat Madrid dari 2003-2007. Ia berhasil mempersembahkan satu gelar juara La Liga dan satu gelar juara Piala Super Spanyol.
Owen adalah pemain keempat Inggris yang bermain untuk Madrid. Namun tidak seperti para pendahulunya, karier Owen di Madrid tidaklah berjalan mulus. Ia hanya mampu bertahan satu musim saja yaitu pada musim 2004/2005 dengan mencatatkan penampilan sebanyak 36 kali dan mencetak 13 gol, tanpa mampu mempersembahkan satu gelar pun.
Woodgate didatangkan pada tahun yang sama dengan Owen. Dan ia pun bernasib sama seperti Owen. Ia memang memperkuat Madrid selama tiga tahun dari 2004-2007, namun ia hanya mampu mencatatkan sembilan penampilan saja tanpa mencetak gol dan gelar juara. Cedera yang selalu menghampiri dirinya membuat kariernya di Madrid tidak berjalan mulus.
foto : mirror.co.uk
Komentar