Gagal mempertahankan keunggulan 3-0 atas Arsenal pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-20 (1/4/2016) membuat kubu Bournemouth diliputi oleh kekecewaan. Walau demikian, manajer Bournemouth, Eddie Howe, tetap mengapresiasi perjuangan yang diperlihatkan oleh anak asuhnya.
Howe bahkan mengaku cukup senang dengan raihan anak asuhnya tersebut. Menurutnya, berhasil menahan imbang tim yang difavoritkan menjadi juara adalah suatu kebanggaan.
“Kami memainkan sepakbola yang bagus saat ini, mencetak beberapa gol yang bagus dan kami mencoba untuk terus mengganggu ritme permainan mereka.”
“Itu bukan teknik bermain yang baik, tetapi saya tak mau untuk menjadi negatif. Saya sangat senang dan bangga dengan usaha mereka. Tetapi kami pun harus mengapresiasi Arsenal yang mampu menyamakan kedudukan.”
“Para pemain di ruang ganti seharusnya memberikan selamat kepada satu sama lainnya, tetapi pada kenyataannya ini tidak terjadi. Walau seharusnya kami dapat menyelesaikannya (kemenangan), tetapi kami pun harus melihat poin baiknya, karena kami berhadapan dengan tim yang sangat bagus,” ungkap Howe seperti yang dikutip Sky Sport.
Selain itu, Howe pun menyoroti kepemimpinan wasit Michael Oliver yang memberikan kartu merah terhadap Simon Francis. Menurutnya, kartu merah yang diberikan wasit terhadap Francis sebetulnya tidak perlu terjadi.
“Saya rasa itu bukanlah suatu kartu merah. Itu adalah sebuah tekel yang kemungkinan besar memang merupakan sebuah pelanggaran. Tetapi saya merasa itu bukanlah sesuatu yang berbahaya [yang layak diganjar kartu merah].”
“Tetapi kita tidak boleh melewatkan kualitas mereka juga, dan para pemain kami telah memberikan segalanya pada pertandingan ini,” tambah Howe kepada Sky Sport.
Komentar