Crystal Palace kembali meraih hasil buruk pada lanjutan Liga Primer Inggris 2016/2017, Rabu (4/1/2017) dini hari WIB, saat melawan Swansea City. Crystal Palace menderita kekalahan 1-2 dari Swansea saat bermain di kandangnya sendiri, Stadion Selhurst Park.
Mengenai kekalahan ini, manajer Crystal Palace, Sam Allardyce, mengeluhkan jadwal padat Liga Primer Inggris yang menyebabkan para pemainnya kelelahan. Jadwalnya padat membuat ia harus memutar otak mengatur rotasi pemain.
“Saya seharusnya membuat perubahan lebih banyak, tapi saya belum mengenal skuat dengan baik,” ujarnya seperti dikutip oleh BBC. "Babak kedua milik kami, kami melihat gol luar biasa dari Wilfried Zaha yang seharusnya membuat kami setidaknya mendapatkan satu poin. Tapi kami gagal dan itu sangat mengecewakan.”
“Anda bisa melihatnya dengan mata Anda sendiri, Anda tidak perlu menjadi seorang manajer sepakbola. Beberapa orang mengatakan itu sampah tapi tidak, para pemain berusaha 100% tetapi mereka tidak secara fisik mampu mencapai level mereka seperti biasa. Mereka hancur,” tambahnya.
Baca juga: Awal Manis Paul Clement Bersama Swansea City
Kekalahan ini membuat Crystal Palace hanya mampu meraih satu poin saja dalam tiga pertandingan di bawah Big Sam. Ia sendiri mengakui tantangannya sekarang semakin berat.
“Performa di babak pertama tidak cukup baik. Saya harus mengambil sedikit tanggung jawab, memilih tim yang hampir sama itu hal yang salah bagi saya untuk dilakukan,” ujarnya seperti dikutip oleh ESPN FC. "(Ini membuktikan) tantangan yang lebih berat, setelah tiga pertandingan, dari yang saya perkirakan," tambahnya.
foto : hindustantimes.com
Komentar