Claudio Ranieri terpilih sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2016. Pria asal Italia ini dinobatkan sebagai yang terbaik berkat kesuksesannya membawa Leicester City juara Liga Primer Inggris.
Perjalanannya bersama Leicester memang luar biasa dan disebut bak cerita dari negeri dongeng. Kesebelasan yang awalnya nyaris terdegradasi pada musim sebelumnya tersebut dibawanya menjadi juara.
Ranieri mengungguli dua pesaingnya, yakni Zinedine Zidane dan Fernando Santos.
Zidane masuk nominasi berkat keberhasilannya membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions Eropa pada musim pertamanya. Sedangkan Fernando Santos juga tak kalah hebat karena mampu mempersembahkan Piala Eropa 2016 untuk Portugal
Karena hal itu, membuat Ranieri sendiri heran dan seolah tak percaya bisa terpilih sebagai pelatih terbaik dunia 2016.
“Malam ini sungguh luar biasa, saya berada di sini bersama para legenda dan sekarang bisa memenangi penghargaan ini. Saya menjadi gila sekarang, sangat gila! Terima kasih sudah memilih saya," kata Ranieri.
"Saya pikir apa yang terjadi di Inggris pada musim lalu sangat menakjubkan, sesuatu yang aneh. Tuhan Sepakbola berkata `Leicester harus juara`," tambahnya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak yang mendukungnya. "Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, istri saya, agen saya, para pemain saya. Tanpa mereka sulit bagi seorang manajer untuk memenangi sesuatu, dan juga fans kami,"
Sedangan untuk kategori pelatih tim sepak bola perempuan, penghargaan ini diberikan kepada Silvia Neid. Pelatih berusia 52 tahun itu berhasil mengantar tim sepakbola perempuan Jerman meraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
https://twitter.com/DonRanieri/status/818544857442557952
(amp)
Komentar