Pesta olahraga Asia Tenggara yang diselenggarakan dua tahun sekali, Sea Games, akan kembali diadakan kembali pada tahun 2017. Kali ini, Malaysia yang akan menjadi tuan rumah di acara yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Agustus tersebut.
Seperti biasa, cabang olahraga sepakbola menjadi hal yang paling menarik untuk ditunggu. Seluruh tim pun pasti akan mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari, terlebih saat ini Sea Games yang mempertandingkan cabang olahraga sepakbola memiliki aturan baru.
Jika pada sebelumnya seluruh tim boleh menggunakan pemain yang maksimal berusia 23 tahun, untuk tahun ini, dan selanjutnya, Sea Games cabang olahraga sepakbola hanya diperuntukkan bagi para pemain yang berusia 22 tahun ke bawah (U-22).
Keputusan ini telah ditetapkan oleh AFC untuk memudahkan setiap negara yang nantinya akan bertanding di babak kualifikasi Piala AFC U-23. Adapun tujuan lain dari diberlakukannya aturan ini adalah untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang yang lebih bergengsi, yaitu Olimpiade. Juara Piala AFC U-23 sendiri akan lolos secara otomatis ke ajang Olimpiade.
Sebagai contoh, andai Indonesia mampu lolos ke ajang turnamen Piala AFC U-23 tahun depan, Indonesia tidak perlu terlalu pusing untuk mengotak-atik skuatnya karena mereka telah memiliki tim terbaik yang telah terbentuk sejak di ajang Sea Games tahun ini. Dan andai Indonesia mampu menjadi juara Piala AFF U-23 tahun depan, Indonesia tentu akan otomatis lolos ke ajang Olimpiade 2020.
Para pemain yang telah tampil di ajang Piala AFC U-23 2018 memang tidak akan ambil bagian di ajang Olimpiade tersebut. Sebagai gantinya, tim dapat kembali mempersiapkan skuatnya sejak di ajang Sea Games 2019 mendatang. Seperti yang diketahui, Olimpiade yang mempertandingkan cabang sepakbola memang diperuntukkan bagi para pemain yang berusia di bawah 23 tahun. (ralat)
Indonesia sendiri akan segera mematangkan persiapan ini setelah mereka menentukan nama Luis Fernandez atau Luis Mill sebagai pelatih yang bakal menangani mereka di ajang ini. Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, pun tidak main-main dalam urusan ini. Ia menargetkan Indonesia dapat keluar sebagai juara.
Rencana untuk berlatih dan bertanding di luar negeri seperti Spanyol dan Malaysia pun telah dipersiapkan guna merealisasikan target ini. Nama-nama seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, Ichsan Kurniawan, dan Febri Haryadi sepertinya akan menghiasi skuat ini.
Akan tetapi, dengan diberlakukannya hal baru tersebut, seolah menjadi kabar tak sedap bagi para pemain berusia 23 tahun yang sebenarnya tengah tampil dalam puncak permainan. Mereka adalah Manahati Lestusen, Adam Alis, Wawan Febrianto, Abduh Lestaluhu, Teguh Amiruddin, Irsyad Maulana, dan Abdul Aziz. Padahal jika menggunakan aturan U23, para pemain tersebut bisa meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
Tapi tetap saja, aturan ini tentu merupakan satu hal yang positif. Karena dengan aturan ini, timnas tidak akan terlalu merombak skuat di ajang bergengsi lainnya. Bagi Indonesia, jika gagal ke Olimpiade, masih ada Asian Games yang juga memberlakukan kelompok umur 23 tahun.
Komentar