Menjelang pertandingan big match antara Manchester United vs Liverpool pada Minggu (15/1), penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, terlibat dalam obrolan santai bersama legenda Arsenal, Thierry Henry. Obrolan keduanya ini merupakan bagian dari acara skysports. Henry di sini bertindak sebagai "tuan rumah" yang memberikan Ibra beberapa pertanyaan.
Namun yang menjadi menarik kemudian adalah ketika gelandang Manchester United, Paul Pogba, turut bergabung dalam obrolan ini. Bergabungnya Pogba pada acara itu pun karena Ibra mengajaknya untuk bergabung, tentu dengan gaya Ibra yang congkak namun tetap mengasyikan.
"Jika kamu [Pogba] ingin bergabung, kemarilah. Duduklah di sini di antara pemain hebat," kata Ibra. "Duduk dan nikmatilah, kamu hanya boleh mendengarkan dan jangan berbicara."
Thierry Henry pun tertawa terbahak-bahak saat Pogba mendekat dan menyalaminya. Ibrahimovic sendiri menyambut kedatangan Pogba dengan memberi salam jari kelingking.
Thierry Henry, yang juga merupakan rekan setim Ibra saat di Barcelona, lantas melempar sebuah pertanyaan yang cukup sensitif, "Mourinho atau Pep?". Dikatakan sensitif karena Ibra (juga Henry) memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Pep Guadiola, mantan pelatihnya di Barcelona yang kini menangani Manchester City.
Sebelum menjawab, Ibra terlebih dahulu menggoda Pogba yang terlihat berkeringat. Setelah itu, penyerang asal Swedia ini lebih memberikan jawaban yang membuatnya terlihat lebih memilih Mourinho. Apalagi Ibra menekankannya pada Henry, yang juga pernah sama-sama mendapatkan masa-masa buruk di bawah asuhan Pep.
"Dua pelatih hebat, dua kepribadian yang yang berbeda. Saya punya kesempatan untuk bekerjasama dengan keduanya. Saya juga menang [mendapatkan trofi] bersama keduanya. Namun salah satunya mendorong saya (menjadi lebih baik) dibandingkan yang satu lainnya. Kamu (Henry) pasti tahu apa yang saya maksud kan? Pasti itu," katanya. Henry pun lantas menyambutnya dengan berpura-pura tak mengetahui hal tersebut.
Baca juga: Kisah Masa Buruk Ibrahimovic Bersama Pep Guardiola
Pogba tak luput dari pertanyaan Henry, ia menyinggung Pogba dengan gelar yang baru saja diraih Ibrahimovic, Player of the Month bulan Desember. "Kapan kamu bisa mendapatkannya?" tanya Henry pada Pogba.
Saat mendapatkan pertanyaan itu, perlahan Pogba mulai bangkit sambil sedikit bercerita bahwa Ibra-lah yang terus mencetak gol. Ibra yang menyangka Pogba akan pergi pun menyuruhnya untuk kembali duduk. Namun ternyata Pogba beranjak bukan karena akan pergi, melainkan karena pegal menyangga tubuhnya dengan kedua lututnya. "Lutut saya...." kata Pogba yang disambut tertawaan Ibra dan Henry.
Obrolan itu pun lantas hendak diakhiri Henry. Henry pun mengatakan pada Ibra untuk menjadi pencetak gol terbanyak. Namun tiba-tiba Pogba menyela dengan mengatakan, "Katakan kepadanya (Ibrahimovic) agar memberikan tendangan bebas kepada saya." Ibra pun lantas dengan santai berkata "Apakah tendangan kemarin masuk? (tendangan bebas Pogba vs Hull City di EFL). Tidak, jadi selanjutnya saya yang akan mengambilnya."
"Karena saya berkata kepadanya (Pogba), `Jika saja tendangan bebas itu masuk, saya akan membiarkanmu untuk mengeksekusi tendangan bebas selanjutnya`. Saya pun melihatnya dan berharap tendangan itu masuk. Tapi sayangnya.... Maafkan saya, Pog...," tutur Ibra seraya tertawa.
"Tapi waktu untuknya akan datang. Ketika Singa sudah tidak ada sana, maka kucing akan datang," Ibra kembali menggodai Pogba.
Pogba pun lantas hendak meninggalkan keduanya. Namun Ibra kembali mengolok kehadiran juniornya tersebut, "Kamu hanya menurunkan rating siaran, jadi tinggalkan tempat ini sehingga kami bisa mendapatkan pengikut kembali. Hahaha.."
Namun sebelum Pogba meninggalkan keduanya, Henry memberikan pertanyaan terakhir kepada Zlatan mengenai apakah ia akan mencetak gol Minggu nanti (menghadapi Liverpool). "Tanyakan pada pria besar ini," kata Ibra sambil menunjuk Pogba. "Jika dia (Pogba) melakukan Pogpass (Pogba Pass) maka saya akan mengakhirinya dengan Poggoal."
Dari video tersebut terlihat bahwa cairnya suasana antara Pogba dan Ibrahimovic, ini merupakan bagian dari kekompakan yang dimiliki oleh Manchester United. Belum terkalahkan selama 15 pertandingan di semua kompetisi adalah bukti awal dari kebangkitan United, Apakah minggu ini mereka masih bisa melanjutkan hasil positif pada saat melawan Liverpool ? Patut untuk ditunggu...
Komentar