Per 16 Januari 2017, Juventus melakukan sebuah terobosan baru dengan menerbitkan logo anyar. Museo Nazionale della Scienza e Della Tecnologia Leonardo Da Vinci di Milan menjadi tempat kelahiran logo Juventus yang baru ini. Meski begitu, logo ini baru akan resmi digunakan pada seragam kesebelasan per Juli 2017.
Logo ini sendiri cukup beda dengan logo-logo Juventus sebelumnya. Jika biasanya logo Juve identik dengan strip hitam putih. lalu lambang zebra, kuda jingkrak, ataupun banteng (sejak 1960), logo mereka kali ini berisikan desain huruf J berwarna putih. Logo ini, seperti yang diungkapkan oleh presiden Juventus, Andrea Agnelli, merupakan buah hasil pemikiran manajemen Juventus selama setahun ke belakang.
"Selama setahun penuh kami berusaha untuk memahami keinginan dari pasar, juga sembari mencari tahu apa hal yang pas yang bisa kami tunjukkan sebagai usaha Juventus untuk maju melangkah ke masa depan. Logo ini sebagai simbol cara hidup yang baru dari klub bernama Juventus," ujar Agnelli.
Penerbitan logo anyar Juventus ini sendiri, selain memiliki tujuan dasar untuk menyambut masa depan, memiliki tujuannya tersendiri. Beberapa tujuan itu tercantum dalam sebuah rilis yang dikeluarkan oleh situs resmi Juventus, juventus.com.
Peluncuran logo baru Juventus ini memiliki sebuah tujuan khusus yang berkaitan dengan bisnis dari manajemen Juventus itu sendiri, yaitu untuk mengenalkan Juventus kepada semua lapisan masyarakat. Manajemen berharap bahwa dengan logo huruf J berwarna putih ini, Juventus akan lebih dikenal oleh semua lapisan masyarakat, baik itu masyarakat yang senang akan sepakbola ataupun yang tidak terlalu tertarik kepada sepakbola.
"Tujuan dari logo ini sendiri adalah untuk mengenalkan Juventus kepada masyarakat luas, baik itu kepada masyarakat yang suka sepakbola atau masyarakat yang sama sekali tidak tertarik kepada sepakbola. Jika masyarakat sudah mengenal Juventus, maka itu akan berpengaruh terjadap segala aktiivitas bisnis Juventus kelak di masa depan," ujar pernyataan resmi dalam situs Juventus.
Selain bertujuan untuk mengenalkan Juventus secara lebih luas kepada masyarakat, penggunaan huruf J yang kentara dalam logo anyar Juventus ini juga untuk menempelkan sebuah paradigma di benak masyarakat bahwa huruf J adalah hurufnya Juventus. Sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan huruf J, masyarakat dunia diharapkan akan langsung teringat pada Juventus.
Huruf J sendiri sebenarnya sudah mulai dikenalkan dalam beberapa tahun belakangan. Juventus membangun membangun sesuatu dengan menggunakan huruf J di depannya, seperti J Medical, JTV, J-Museum, J Cafe ataupun J Hotel, dengan tujuan spesial untuk memasarkan Juventus lewat huruf J itu sendiri. Bahkan Juventus Stadium yang merupakan markas Juve pun kerap juga disebut J-Stadium. Bisa dilihat dari sini bahwa Juventus begitu menonjolkan huruf J ketimbang `Juventus`.
https://twitter.com/calcioksa/status/821112327927906304
https://twitter.com/juventusfc/status/813731437308420096
Branding Juventus dalam huruf J, yang sekarang ditambah dengan logo anyarnya yang juga berisikan huruf J di dalamnya, mengingatkan pada apa yang pernah diucapkan oleh Giovanni (Gianni) Agnelli, kakek dari presiden klub Juventus sekarang, Andrea Agnelli. Ia pernah mengujarkan ketertarikannya tersendiri pada huruf J.
"Saya merasa tertarik akan kata-kata yang berawalan huruf J," ucap Gianni Agnelli pada suatu waktu. "Saya merasa senang ketika membaca surat kabar yang diawali huruf J pada tajuk utamanya."
Titah secara tidak langsung dari CEO FIAT Group sekaligus pendiri Juventus inilah yang mungkin saja memengaruhi manajemen Juventus sehingga memutuskan untuk melakukan ekspansi branding dengan menggunakan logo baru berisikan huruf J. Apalagi sebenarnya, Juventus sendiri tidak asing dengan penggunaan huruf J sebagai identitas klub.
https://twitter.com/calcioksa/status/821119217667895299/photo/1
***
Manfredi Rizza, Chief Strategy Officer dari EMEA & LatAm yang juga turut serta dalam proses penciptaan logo baru Juventus ini, menuturkan bahwa Juventus menjadi klub yang terdepan dalam hal logo klub yang penuh dengan filosofi dan tujuan yang baik ini.
"Juventus menjadi klub yang terdepan dalam penerbitan sebuah logo yang filosofis serta penuh dengan tujuan baik ini. Saya yakin identitas visual yang baru dalam bentuk logo ini akan membawa Juventus menuju masa depan yang cerah dan penuh dengan kejutan yang tak terduga," ujar Rizza.
Tapi bukan berarti logo baru ini disetujui oleh banyak pihak. Walau perubahan logo ini bukan hak yang baru dalam sepakbola (Manchester City, West Ham United, bahkan Racing Genk pernah melakukannya), beberapa suporter menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap logo baru Juventus ini.
Football Italia melansir bahwa logo ini sudah jadi olok-olok para suporter sejak peluncurannya di media sosial. Di Twitter, banyak juga suporter mengungkapkan ketidaksukaannya pada logo baru Juventus ini. Berikut adalah beberapa cuitan di Twitter perihal ketidaksetujuan suporter akan logo Juve yang baru.
https://twitter.com/JuventusCrazy/status/821126976400306177
https://twitter.com/Coral/status/821117551828733953
https://twitter.com/EntireDesign_/status/821107306792370177
https://twitter.com/MuittariE/status/821092507433992192
Melihat olok-olok tersebut, semoga saja di masa depan, pendukung Juventus tidak berkurang hanya karena tujuan bisnis yang ingin mereka capai dengan logo ini. Semoga.
https://twitter.com/panditfootball/status/821277412440739840
Komentar