Posisi Claudio Bravo di bawah mistar Manchester City kini tengah disorot tajam. Didatangkan dari Barcelona dan digadang-gadang bakal menjadi kiper yang sulit dibobol di Liga Primer musim ini, Bravo justru tampil bak pesakitan. Kehadirannya justru menjadi salah satu titik lemah City. Sejauh ini Bravo telah kebobolan 26 kali. Jumlah itu tidak bisa dimaafkan dari seseorang yang sampai membuat Joe Hart, kiper nomor satu inggris dan diidolai publik Stadion Etihad itu pergi.
Manajer City, Josep "Pep" Guardiola pun akhirnya dituntut oleh para pendukungnya untuk segera menyiasati masalah itu. Para pendukung City ingin Pep bertanggung jawab karena bersikeras mendatangkan Bravo di awal musim ini. Pep menganggap Bravo memiliki kapasitas sebagai kiper yang dapat memainkan strategi ball-possessions andalannya.
Keinginan mantan Manajer Bayern Munich itu memang tidak salah. Dalam beberapa laga, Bravo menunjukan kebolehannya sebagai kiper yang mempunyai keberanian diri untuk memainkan dan mengontrol bola dalam tekanan, sekaligus cukup baik dalam memberikan umpan-umpan pendek. Akan tetapi, hal itu tidak dibarengi dengan kebolehannya dalam menghentikan tembakan para pemain lawan.
Pep yang merasa tidak puas dengan kinerja Bravo pun saat ini dikabarkan tengah pencari sosok yang tepat untuk menjadi penjaga gawang utama City. Menurut beberapa rumor yang beredar, nama penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak lah yang kini tengah menjadi buruan utamanya. Oblak sendiri memang tampil memukau pasca Atletico menempatkan dirinya sebagai suksesor Thibaut Courtois di kesebelasan yang bermarkas di Vicente Calderon tersebut.
Walau demikian, keinginan Pep untuk membawa Oblak ke City pun sedikit memiliki jalan terjal karena Atletico pasti mati-matian untuk mempertahankan kiper asal Slovenia tersebut. Tapi Atletico pun bisa saja melepas Oblak ke City, namun dengan satu sarat: City mau menebus harga klausul pelepasan Oblak yang mencapai 86 juta paun.
Sumber: ESPN FC, Goal, Metro.
Ed: RAS
Komentar