Backpass Menggunakan Kepala, Verratti Dikartu Kuning Wasit

Berita

by Redaksi 33 31165

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Backpass Menggunakan Kepala, Verratti Dikartu Kuning Wasit

Marco Verratti mungkin tidak akan melupakan hari Sabtu malam, 21 Januari 2017, dan juga tim Nantes untuk waktu yang cukup lama. Pasalnya dalam laga tersebut ia melakukan hal aneh yang membuatnya mendapatkan kartu kuning.

Cerita bermula ketika pada pertandingan Ligue 1 yang mempertemukan antara Nantes melawan Paris-Saint Germain ini, Marco Verratti yang ketika itu sedang menguasai bola, mengoper bola kembali kepada Kevin Trapp. Saat itu pertandingan baru berjalan 30 menit dan PSG sedang unggul 1-0.

Uniknya, Verratti melakukan backpass tersebut menggunakan kepalanya. Padahal bola tersebut berada di tanah, bukan udara. Melihat itu, wasit pertandingan, Johan Hamel, langsung menghentikan pertandingan dan memberikan Nantes tendangan bebas tidak langsung, serta menghukum Verratti dengan kartu kuning.

Hukuman ini diberikan Hamel berdasarkan penilaian bahwa Verratti melakukan hal yang tidak sportif dengan sengaja menggunakan kepala untuk mengoper bola ketika posisi bola sebenarnya lebih memungkinkan untuk diumpan dengan kakinya. Lalu, apakah Verratti pantas mendapatkan kartu kuning?

Meski mengundang pro dan kontra, dalam aturan di Laws of The Game menuliskan bahwa "Wasit dapat menghukum seorang pemain jika ia dengan sengaja menggunakan trik tertentu untuk mengoper bola kepada penjaga gawang dengan menggunakan kepala, dada, ataupun lututnya, terlepas dari cara penjaga gawang menangkap bola hasil umpan dengan trik tersebut (ditangkap atau digulirkan kembali dengan kaki)".

Karena dalam aturan backpass kiper bisa menangkap bola jika umpan yang dilakukan tidak menggunakan kaki atau dilakukan tidak sengaja. Sehingga aturan di atas digunakan untuk mencegah pemain berlaku tdak sportif.

Tak hanya itu, mari kita lihat juga aturan dari Laws of The Game mengenai pemberian kartu kuning oleh wasit. Dalam pasal 12, disebutkan bahwa seorang pemain mendapatkan kartu kuning jika ia melakukan tujuh hal, salah satunya adalah melakukan tindakan yang tidak sportif.

Mungkin Hamel mengacu kepada poin tindakan tidak sportif yang dilakukan oleh Verratti sehingga ia memberikan kartu kuning kepada pemain asal Italia tersebut. Karena setelah itu penjaga gawang tidak menangkap bola hasil umpan kepala Veratti tersebut. Beberapa orang di media sosial pun memiliki pendapat yang sama dengan Hamel.

Meski begitu, insiden ini tidak berpengaruh besar terhadap pertandingan, yang pada akhirnya dimenangkan PSG dengan skor 0-2 lewat dua gol dari Edinson Cavani. Tapi tetap, kejadian ini akan menjadi sebuah kejadian unik nan aneh dalam karier sepakbola pemain yang pernah membela Sassuolo [Ralat: Pescara] tersebut.

Komentar