Arsenal berhasil menang dramatis atas Burnley di pekan ke-22 Liga Primer Inggris 2016/2017 yang digelar Minggu (22/1) dengan skor 2-1. Namun pada laga tersebut, manajer mereka, Arsene Wenger, dikartumerah jelang pertandingan berakhir. Insiden ini tentunya berbuntut panjang dan langsung diselidiki oleh federasi sepakbola Inggris, FA.
FA pun langsung mengumumkan hasil penyelidikan mereka pada Senin, 23 Januari 2017, atau sehari setelah pertandingan. Dari tayangan ulang yang didapatkan FA, Wenger dianggap bersalah dan FA tengah mempersiapkan hukuman untuknya.
"Arsene Wenger akan dikenakan hukuman terkait insiden yang terjadi saat Arsenal menghadapi Burnley," bunyi pernyataan FA lewat laman resmi. "Disebutkan bahwa pada menit atau sekitar menit 92 ia menggunakan kata-kata kasar atau menghina pada wasit keempat."
"Lebih lanjut, ia diusir oleh dari technical area dan perilakunya saat di terowongan menunjukkan bahwa ia melakukan kontak fisik pada wasit keempat yang merupakan perilaku yang tidak tepat."
Hukuman apa yang akan diterima oleh Wenger belum diumumkan oleh FA. FA sendiri memberi waktu hingga 26 Januari 2017 pada Wenger untuk melakukan banding atau merespon atas tuduhan FA ini.
Wenger sebenarnya langsung meminta maaf usai pertandingan. Namun permintaan maafnya tersebut membuat FA bergeming akan keputusannya. "Saya menyesali segalanya. Saya seharusnya diam, masuk ke dalam (ruang ganti) dan pulang. Saya meminta maaf akan hal itu," kata Wenger seperti yang dikutip irishexaminer.
"Lihat, tidak ada yang buruk saat itu," kata Wenger ketika melihat tayangan ulang insiden tersebut. "Saya mengatakan apa yang Anda dengar setiap hari di sepakbola. Biasanya sembilan dari 10 kesempatan Anda tidak akan dihukum karenanya. Tapi saya seharusnya benar-benar diam."
Wenger disebut-sebut akan lolos dari sanksi terkait insiden ini. Apalagi manajer asal Prancis tersebut pernah lolos dari jeratan larangan mendampingi tim sebanyak 12 pertandingan pada 2000. Meskipun begitu, dengan pernyataan FA di atas, Wenger tampaknya tak bisa berkelit untuk kali ini.
Lantas apa hukuman untuk Wenger? Untuk kasus serupa, kita bisa melihat kasus Alan Pardew pada 2012. Saat ia menukangi Newcastle United saat itu, ia diganjar denda 20 ribu paun dan larangan mendampingi tim sebanyak dua pertanginan. Saat itu Pardew mendorong wasit keempat, yang mungkin juga akan berlaku pada Wenger.
Sementara itu Wenger sendiri terakhir kali mendapatkan hukuman pada 2012. Saat itu ia dihukum UEFA karena komentar sinisnya terhadap wasit yang memimpin pertandingan Liga Champions antara Arsenal menghadapi AC Milan, di mana saat itu Arsenal menelan kekalahan.
Kini publik tinggal menanti reaksi Wenger hingga Kamis malam atau Jumat pagi hari. Jika ia dihukum dua pertandingan sama seperti yang dialami Pardew, maka ia akan absen pada pertandingan melawan Watford di pekan ke-23 dan laga penting di pekan ke-24 yakni melawan sang pemuncak klasemen Chelsea.
Komentar