Kutukan bagi juara bertahan Piala Afrika tampaknya belum berakhir. Pantai Gading, juara Piala Afrika 2015, harus angkat koper terlebih dahulu setelah kalah dari Maroko di pertandingan terakhir dengan skor 1-0. Wilfried Zaha dkk hanya meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan, mereka hanya mampu menempati peringkat tiga grup C.
Meski tampil dominan saat menghadapi Maroko pada (25/1) dini hari tadi, Pantai Gading kecolongan lewat serangan balik dari Maroko di babak kedua. Rachid Aliouli berhasil membobol gawang Sylvain Gbohou melalui tendangan melengkung jarak jauh pada menit ke-64.
Uniknya, Maroko kini dilatih Herve Renard, pelatih yang membawa Pantai Gading juara tahun 2015. Maroko pun berhasil mengumpulkan enam poin dari tiga laga dan finish di urutan kedua menemani Kongo sebagai pemuncak klasemen grup C. Kongo tampil mengejutkan dengan torehan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Dengan tidak lolosnya Pantai Gading, sepertinya kutukan bagi juara bertahan Piala Afrika terus berlanjut. Dalam empat kali gelaran turnamen terakhir, para juara bertahan selalu susah payah untuk mempertahankan gelarnya.
Baca Juga: Pintu ke Mana Saja Bernama Piala Afrika
Mesir yang menjadi juara pada tahun 2010, tidak lolos kualifikasi pada tahun 2012. Zambia yang menjadi juara tahun 2012 bahkan tidak satu pun memenangi pertandingan di gelaran Piala Afrika 2013. Kemudian Nigeria yang menjadi juara di tahun 2013, tidak lolos pada 2015. Kini, Pantai Gading mengalami kutukan juara bertahan dengan pulang tanpa memenangi pertandingan sekali pun..
Foto : FIFA.com
Komentar