Juventus berhasil melaju ke babak semifinal Coppa Italia 2016/2017 setelah menyingkirkan AC Milan di babak perempat-final. Bermain di Juventus Stadium, Si Nyonya Tua berhasil menang 2-1 atas Milan. Pada babak semifinal, mereka sudah ditunggu oleh Napoli yang telah lebih dulu lolos setelah menyingkirkan Fiorentina.
Pada laga ini, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kembali menggunakan skema 4-2-3-1 sama seperti ketika mereka mengalahkan Lazio di Serie A Minggu (22/1) lalu. Sedangkan pelatih Milan, Vincenzo Montella, tetap memainkan skema andalannya 4-3-3.
Juventus langsung menguasai permainan pada pertandingan ini, sementara Milan terlihat seperti telat panas. Hasilnya pun terlihat pada menit ke-10, Paulo Dybala yang tidak terkawal di kotak penalti Milan berhasil merobek jala Gianluigi Donnarumma.
Milan yang belum sempat bangkit dari gol tersebut, 11 menit kemudian harus kembali menderita kebobolan. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Juraj Kucka di depan kotak penalti Milan, menyebabkan tendangan bebas untuk Juventus. Miralem Pjanic yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menggandakan skor menjadi 2-0. Hasil ini bertahan sampai akhir babak pertama.
Pada babak kedua Milan berhasil menemukan ritme permainannya, sedangkan performa Juventus sedikit menurun. Hasilnya pada menit ke-53, Milan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 melalui gol Carlos Bacca. Setelah itu tidak ada lagi gol yang tercipta, skor 2-1 untuk kemenangan Juventus bertahan sampai peluit panjang dibunyikan oleh wasit.
Pada konferensi pers setelah pertandingan, pelatih Milan, Vincenzo Montella mengakui bahwa anak asuhnya bermain buruk pada babak pertama. Namun ia tetap memuji semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para pemain Milan walaupun sedang dalam keadaan tertinggal.
"Jika hari ini kami kalah itu karena Juve bermain lebih baik,” ujar Montella seperti dikutip laman resmi Milan. “Di babak pertama, kami tidak berhasil bertahan dengan baik. Kami terlalu lambat karena mereka tidak memberikan kami ruang.”
“Kami kebobolan dua gol dari serangan balik dan mereka hampir saja mencetak gol ketiga. Tapi di babak kedua, anak-anak berhasil bermain lebih baik, untuk memaksakan gaya bermain kami. Kami tidak pernah Menyerah, para pemain menunjukkan lebih banyak kekuatan dan hampir menyamakan kedudukan walaupun bermain dengan 10 orang. Sayangnya, kami mendapat kartu merah langsung setelah kami memperkecil ketertinggalan. Setengah jam terakhir begitu mendebarkan".
Milan memang harus bermain dengan 10 orang pada pertandingan ini setelah Manuel Locatelli diusir oleh wasit akibat kartu kuning kedua yang diperolehnya tetap satu menit setelah Milan memperkecil ketertinggalan.
Dengan hasil ini, peluang Juventus untuk mempertahankan gelar Coppa Italia semakin terbuka lebar. I Bianconeri sendiri akan menghadapi Napoli di babak semifinal. Napoli sukses menumbangkan Fiorentina di perempat final.
Sementara bagi Milan, hasil ini bisa memupus harapan mereka untuk meraih gelar juara lagi musim ini setelah gelar Piala Super Italia. Mengingat kesempatan meraih gelar di Serie A juga kecil bagi tim yang berjuluk I Rossoneri tersebut.
Foto: calciomercato.com
Komentar