Penyerang Leicester City, Leonardo Ulloa mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan bermain lagi untuk juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut. Hal ini dikarenakan ia merasa dikhianati oleh sang manajer, Claudia Ranieri dengan tidak membiarkannya pergi dari Leicester. Padahal ia sudah meminta untuk dilepas ke kesebelasan lain pekan lalu.
Menurut laporan Sky Sports, tawaran dari Sunderland, kesebelasan Spanyol, Alaves dan kesebelasan Turki, Galatasaray telah ditolak oleh Leicester. Padahal Sunderland dikabarkan siap membayar sekitar 5-7 juta paun untuk membeli Ulloa. Harga yang sudah sesuai dengan permintaan Leicester yaitu sebesar 4-5 juta paun.
"Manajer telah mengatakan selama tiga bulan terakhir dan dua minggu terakhir bahwa jika ada tawaran sekitar 4-5 juta paun untuk saya, ia akan membantu saya untuk meninggalkan klub,” ujar Ulloa seperti dikutip oleh Sky Sports.
“Pemahaman saya adalah bahwa pada saat ini jika ada penawaran sekitar angka-angka tersebut atau bahkan lebih besar tidak akan dipertimbangkan. Ini terjadi setelah Ranieri mengatakan bahwa ia ingin saya tetap berada di sini, padahal sebelumnya ia mengatakan akan membiarkan saya pergi.”
"Saya benar-benar tidak bisa memahami situasi ini atau mengapa mereka tidak membiarkan saya terus bermain sepakbola di tempat lain. Jika saya tetap berada di Leicester, ini akan mempengaruhi karier dan masa depan saya. Mereka tahu bahwa saya tidak akan digunakan. Hal terbaik bagi kedua belah pihak adalah mereka menjual saya ke klub lain dan saya bisa terus bermain sepakbola di tempat lain," tambahnya.
Ungkapan kekecewaan dalam bentuk penolakan bermain ini juga diungkapkan oleh pemain asal Argentina ini melalui akun Twitter miliknya, yang meski belum terverifikasi namun diyakini merupakan akun miliknya. Dalam cuitannya ia mengatakan, “Dengan segala hormat untuk FANS LCFC. Saya merasa dikhianati oleh Ranieri dan dikecewakan oleh klub. Saya tidak akan bermain lagi bagi mereka ...”
https://twitter.com/Ciclone1923/status/826096921186025475
Kekecewaaan penyerang berusia 30 tahun ini sepertinya sudah mencapai puncaknya. Sebelumnya ia sudah dibuat kecewa oleh manajemen Leicester dengan tidak diperpanjangnya kontrak sang pemain pada musim panas 2016 lalu. Padahal beberapa pemain lain diberikan perpanjangan kontrak.
Foto: theguardian.com
(gun)
Komentar