Cristiano Ronaldo kini menjadi pesepakbola terkenal sejagat raya. Trofi demi trofi terus diraihnya. Pada 2016, ia berhasil menduetkan trofi Liga Champions dan Piala Eropa. Torehan Ballon d`Or pun semakin melengkapi prestasinya sepanjang tahun 2016. Bahkan kapten timnas Portugal ini menjadi atlet dengan pendapatan tertinggi sepanjang 2016.
Namun Ronaldo sebenarnya memiliki cerita kelam di masa lalunya. Ia lahir dari keluarga miskin. Bahkan kelahiran pria yang berasal dari kota Madeira ini sebenarnya tak direncanakan oleh kedua orang tuanya, bahkan sempat akan digugurkan. Saat itu kedua orang tuanya sudah cukup kesusahan mengurus tiga anak. Apalagi ibunya, Maria Dolores dos Santos, hanya bekerja sebagai tukang masak dan ayahnya, Jose Dinis Aveiro, bekerja sebagai tukang kebun.
Ronaldo lahir pada 5 Februari 1985. Dolores mulai mengandung Ronaldo ketika Katia, kakak Ronaldo, belum berusia satu tahun. Pemain termahal dunia pada 2009 ini lahir 18 bulan setelah kelahiran Katia. Dengan kehidupan keluarga Aveiro yang serba kekurangan, mereka harus mengurus dua bayi sekaligus.
Saking tidak siapnya Dolores dan Dinis memiliki Ronaldo, mereka sempat bingung untuk memberikan nama. Nama Cristiano sendiri merupakan usul dari kakak perempuan Dolores. Sementara nama Ronaldo diambil dari Presiden Amerika Serikat saat itu, Ronald Reagan, yang merupakan tokoh favorit sang ayah. Dengan memasukkan nama keluarga dari Dolores dan Dinis, akhirnya diputuskan nama Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro.
“Kakak perempuan saya, yang bekerja di panti asuhan, berkata jika anak saya laki-laki maka sebaiknya dinamai Cristiano,” kata Dolores dalam otobiografi Ronaldo, Ronaldo: Obsession for Perfection. “Saya pikir itu pilihan yang bagus. Kemudian saya dan suami saya memilih nama Ronaldo, dari Ronald Reagan.”
Ronaldo kemudian menjadi anak yang hidup melalui sepakbola. Uniknya, tak ada satupun keluarganya yang merupakan pesepakbola. Bintang Real Madrid ini menyukai sepakbola dengan sendirinya. Mungkin sepakbola-lah yang memilih Ronaldo. Meskipun begitu peran sang ayah yang sempat bekerja sebagai kitman di kesebelasan amatir bernama CF Andorinha memperkenalkan Ronaldo dengan bola. Akan tetapi hal ini tetap saja unik, ketika anaknya saat ini ahli dalam mengolah si kulit bundar, ayahnya dulu mungkin hanya ahli dalam mengumpulkan dan membersihkan si kulit bundar.
Baca juga:
Maria Dolores, Sosok Ibu yang Hampir Menggugurkan Ronaldo
Menelusuri Masa Kelam Cristiano Ronaldo
foto: goal.com
Komentar