Piala Afrika 2017 baru saja berakhir dengan menghadirkan Kamerun sebagai juaranya setelah mereka berhasil menaklukkan Mesir dengan skor 2-1 di partai puncak, Senin (6/2/17) dini hari tadi.
Pada sebelumnya, mungkin tidak ada yang menyangka jika Kamerun dapat merajai benua hitam pada tahun ini. Belum lagi mempunyai pemain yang menonjol seperti Samuel Eto’o atau Alex Song, membuat orang-orang lebih menjagokan Senegal, Mesir, juga tuan rumah Gabon, di awal kompetisi.
Akan tetapi, semua anggapan itu mampu dipatahkan oleh tim berjuluk Les Lions Indomptables tersebut. Bergabung di Grup A bersama Gabon, Burkina Faso, dan Guinea-Bissau, Nicolas Nkoulou dkk. sebetulnya hanya mampu lolos sebagai runner-up di bawah Burkina Faso.
Mereka pun diprediksi akan tersingkir di babak perempat final setelah harus berjumpa dengan unggulan pertama, Senegal. Namun Dewi Fortuna menaungi mereka setelah penyerang andalan Senegal, Sadio Mane, gagal mengeksekusi penalti dalam laga yang sempat berakhir dengan skor imbang dalam waktu normal tersebut.
Kemenangan itu pun membuat mereka semakin percaya diri. Sebelum berjumpa Mesir di partai pamungkas, anak asuh Hugo Bross itu mampu melumat Ghana dengan skor 2-0 di babak semifinal. Pada partai puncak pun sebetulnya mereka sempat tertinggal lebih dulu setelah gelandang milik Arsenal, Mohamed Elneny, berhasil membawa The Pharaohs unggul di babak pertama.
Namun Kamerun bangkit di babak kedua. Rasa tidak ingin kalah yang mereka tunjukkan pun mampu membuahkan hasil di menit ke-59 dan 88 melalui Nicolas Nkoulou dan Vincent Aboubakar. Skor 2-1 pun bertahan hingga laga usai.
Selain sukses memutus catatan buruk yang tak pernah menang dari Mesir sejak tahun 2002, hasil ini pun membuat Kamerun berhasil meraih gelar kelimanya di sepanjang keikutsertaannya dalam ajang Piala Afrika. Sebelumnya, tim yang menempati posisi ke-62 dalam rangking FIFA itu mampu meraihnya di tahun 1984, 1988, 2000, dan 2002.
foto: Mirror
Komentar