Barcelona memastikan diri lolos ke partai puncak Copa del Rey tahun ini setelah menghentikan perlawanan Atletico Madrid di semifinal. Pada pertandingan leg kedua yang dimainkan Rabu (8/2/17) dini hari tadi, Barcelona sebetulnya hanya mampu bermain imbang 1-1. Walau demikian, El Barca tetap berhak lolos ke babak final berkat keunggulan agregat 3-2 karena pada pertemuan pertama yang dihelat di kandang Atletico mereka mampu menang dengan skor 1-2.
Pada pertandingan ini, Barcelona tampil tanpa diperkuat Neymar yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Posisi Neymar sendiri digantikan oleh Arda Turan. Sementara Atletico tampil dengan kekuatan penuhnya, nama-nama seperti Fernando Torres, Koke, Yannick Carrasco dan Antoine Griezmann pun diturunkan sejak menit pertama.
Aletico yang mengusung misi balas dendam tampil menekan di 20 menit pertama pada laga ini. Kendati demikian, Barcelona mampu unggul terlebih dulu di menit ke-43 melalui Luis Suarez yang berhasil memanfaatkan bola muntah hasil dari tembakan keras Lionel Messi yang tak mampu diamankan dengan sempurna oleh kiper Atletico, Miguel Angel Moya. Skor 1-0 pun bertahan hingga waktu turun minum.
Di babak kedua, kedua tim semakin bernafsu untuk mencetak gol. Keadaan ini pun membuat pertandingan menjurus ke permainan keras. Barcelona sendiri sempat bermain dengan sepuluh orang setelah Sergi Roberto diusir oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras terhadap Filipe Luis di menit ke-57.
Hal ini pun coba dimanfaatkan oleh Atletico dengan terus menekan pertahanan Barcelona yang dikomandoi oleh Gerard Pique. Mereka bahkan berhasil mencetak gol melalui Griezmann pada menit ke-59, namun sayang, posisi pemain asal Prancis tersebut dinilai oleh wasit telah dalam keadaan offside. Keputusan itu sendiri sempat diperdebatkan karena posisi Griezmann jelas-jelas terlihat dalam keadaan onside.
Memasuki menit ke-69, giliran Atletico yang harus bermain dengan sepuluh orang setelah Yannick Carrasco menerima kartu kuning keduanya akibat melanggar Arda Turan. Atletico sendiri baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-83 melalui Kevin Gameiro.
Drama sempat kembali terjadi di menit-menit akhir menjelang pertandingan usai. Luis Suarez, yang terlihat mengayunkan sikutnya ke wajah Koke, diusir oleh wasit pada menit ke-89. Namun sayang, Atletico gagal memanfaatkan situasi ini sehingga laga tetap berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Seusai pertandingan, pelatih Atletico, Diego Simeone, mengungkapkan kekesalannya terhadap kinerja wasit yang banyak melakukan kesalahan pada pertandingan ini. “Wasit juga bisa melakukan kesalahan, seperti para pemain. Tapi pemain bisa dibangkucadangkan (jika melakukan kesalahan), saya tidak tahu apakah wasit pun bisa dihukum andai melakukan kesalahan,” cetus Simeone seperti yang dikutip Football Espana.
Pelatih asal Argentina itu pun menambahkan jika Atletico lebih memungkinkan untuk berprestasi di Liga Champions, karena menurutnya kualitas para wasit yang memimpin laga di ajang tersebut jauh lebih baik ketimbang yang dimiliki oleh Federasi Spanyol.
"Jelas sekali bagi saya itu memperlihatkan bahwa kami kami punya kans lebih baik di Liga Champions dibandingkan di Liga dan Copa del Rey,” tambahnya.
Selain Simeone, Luis Suarez pun turut mengomentari kinerja wasit di laga ini. Menurutnya, wasit seperti sudah memiliki niat untuk mengeluarkan dirinya pada pertandingan ini.
"Soal kartu merah saya, saya yakin kita semua sudah tahu apa yang terjadi di sini. Itu bahkan bukanlah sebuah pelanggaran. Saya hanya memutar dan sepertinya wasit memang sudah punya niat untuk memberikan kartu merah kepada saya. Dia memang menginginkannya. Saya menertawakan kartu merah itu,” cetus Suarez seperti yang dikutip Football Espana.
Barcelona sendiri dikabarkan akan segera mengajukan banding atas kartu merah yang diterima oleh Suarez tersebut. Dan andai banding itu diterima, itu jelas menjadi keuntungan besar bagi El Barca untuk tetap dapat diperkuat penyerang asal Uruguay itu pada pertandingan final nanti.
foto: skysport
Komentar