Dua tim yang sama-sama membutuhkan kemenangan untuk lolos penyisihan Grup 2 Piala Presiden, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, saling bertarung di Stadion Kanjuruhan, Malang. Macan Kemayoran sedianya masih punya kans lolos jika mampu meraih hasil imbang di laga ini.
Namun hasil ternyata menunjukkan hal yang lain. Persija pun harus merelakan Piala Presiden 2017 pasca kalah 0-1 dari Bhayangkara FC besutan Simon McMenemy. Gol tercipta jelang akhir babak kedua bagi skuat Bhayangkara FC lewat kaki Ilham Udin Armaiyn.
Ilham Udin bekerja sama dengan rekan setimnya dahulu yang sama-sama bermain di Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono, sebelum mencetak gol ke gawang Andritany Ardhiyasa di menit 84. Bhayangkara pun mendampingi Arema menjadi runner-up Grup 2 Piala Presiden 2017, setelah sebelumnya Singo Edan menang telak 4-0 atas PS TNI.
Sementara kekalahan ini dijadikan evaluasi bagi Stefano Cugurra Teco, terutama dalam hal bermain efektif ketika memiliki sejumlah peluang untuk unggul. Sebab, Persija di laga ini bermain baik dalam menguasai bola dan menciptakan sejumlah peluang, seperti halnya peluang Rudi Widodo dan Ismed Sofyan di babak pertama. Namun, tak ada satu pun yang mengoyak jala gawang Wahyu Tri Nugroho.
Pun demikian di paruh kedua ketika Bambang Pamungkas dan Cristopher Arriagada masuk. Persija masih kesulitan mencetak gol ke gawang Bhayangkara. Pertarungan bola di lini tengah kedua tim justru menjadi tontonan tersendiri, karena Bhayangkara mampu mengimbangi lini tengah Persija.
Bhayangkara yang memainkan Jajang Mulyana di babak kedua bermain lebih agresif mengimbangi penguasaan bola Persija. Hasilnya dari serangan cepat ke jantung pertahanan Persija, Ilham Udin mencetak gol penentu kemenangan sekaligus melolos Bhayangkara ke delapan besar.
Coach Teco pun tidak terlalu kecewa menanggapi kekalahan ini, karena persiapan di Piala Presiden dapat dijadikan pembelajaran untuk Liga 1. Ia hanya menggarisbawahi penyelesaian akhir dan konsentrasi timnya.
“Babak pertama kita main bagus. Para pemain bisa passing dan kontrol bola. Babak kedua kita juga punya banyak peluang, tapi tidak bisa cetak gol. Kita harus lebih berkonsentrasi. Namun, saya ucapkan terima kasih buat perjuangan para pemain,” ujar Teco di konferensi pers pasca laga berakhir
McMenemy menambahkan bahwa timnya dinaungi Dewi Fortuna karena mampu mengonversi satu peluang menjadi gol. Ia pun memuji performa pemain-pemain muda Bhayangkara FC.
“Skor tipis juga menunjukkan pertandingan berjalan ketat dan seru. Dua tim saya kira sudah tampil bagus. Hanya kami lebih beruntung. Sekarang sudah terbukti, pemain muda kami mampu tampil taktis untuk meraih kemenangan,” imbuh McMenemy.
Komentar