Kejutan terjadi pada babak kelima Piala FA 2016/2017 ketika kesebelasan dari divisi tiga Liga Inggris (League 1), Millwall berhasil mengandaskan perjalanan juara bertahan Liga Primer Inggris, Leicester City. Mereka meraih kemenangan dengan skor 1-0 berkat gol Shaum Cummings pada menit ke-90.
Kemenangan ini semakin terasa luar biasa bagi Millwall, karena mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-52 setelah Jake Cooper mendapatkan kartu merah. Pada ajang Piala FA kali ini, Millwall bisa disebut sebagai pembunuh kesebelasan Liga Pimer Inggris. Sebelum Leicester, mereka berhasil menyingkirkan dua kesebelasan Liga Primer Inggris lainnya yaitu Bournemouth dan Watford. Hebatnya lagi mereka selalu meraih clean sheet dalam tiga laga tersebut.
Manajer Millwall, Neil Harris setelah pertandingan mengungkapkan bahwa kemenangan yang diraih oleh anak asuhnya bukanlah sebuah kebetulan.
“Ini sangat tepat untuk menggambarkan Piala FA secara keseluruhan,” ujar Harris seperti dikutip oleh BBC. “Ini tidak terjadi secara kebetulan. Kami berada pada jalan yang besar dan memiliki semangat besar.”
"Ketika bermain dengan 10 orang itu membuat kami lebih bersemangat. Ada lebih banyak tekanan pada Leicester. Saya membuat perubahan penyerangan untuk memenangkan pertandingan karena tak satu pun dari kita ingin laga replay. Ketika kami membutuhkan sedikit kualitas, Shaun Cummings menunjukkannya.”
Sementara itu bagi Leicester, kekalahan ini semakin memperpanjang rentetan hasil buruk yang mereka raih musim ini di semua kompetisi. Tercatat dalam delapan pertandingan terakhir hanya satu kali saja mereka meraih kemenangan.itu pun harus melalui babak extra time ketika menyingkirkan Derby County di babak keempat Piala FA.
Foto: skysports.com
Komentar