Pemberian Gelar Scudetto 2005/2006 Juventus Ke Inter Milan adalah Kesalahan

Berita

by Redaksi 27 143371

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pemberian Gelar Scudetto 2005/2006 Juventus Ke Inter Milan adalah Kesalahan

Perbincangan terkait kasus Calciopoli yang melanda sepakbola Italia pada 2006 sepertinya akan kembali hangat. Hal ini akibat dari pernyataan salah satu hakim sidang Calciopoli, Carlo Porceddu mengatakan bahwa pencabutan gelar Scudetto Juventus dan diserahkan ke Inter Milan adalah kesalahan fatal.

Pada kasus Calciopoli ketika itu Juventus merupakan kesebelasan yang mendapatkan hukuman paling berat. I BIanconerri harus menerima hukuman terdegradasi ke Serie B dan pencabutan dua gelar Serie A pada 2004/2005 dan 2005/2006.

Gelar Serie A 2005/2006 akhirnya diserahkan ke Inter Milan yang berada di posisi ketiga. Hal ini dikarenakan AC Milan yang berada di peringkat kedua juga terkena skandal tersebut. Porceddu, salah satu hakim kasus Calciopoli yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Pengadilan Tingkat Banding akhirnya buka suara terkait hal ini.

"Mencabut scudetto 2005-06 dari Juventus dan memberikan ke Inter adalah kesalahan yang sangat serius," ujar porceddu kepada koran L`Unione Sarda seperti dikutip oleh Football-Italia.

"Penyelidikan itu di mana kami tentu harus melakukan lebih untuk melihat ke dalam Moggiopoli (Direktur Juventus Luciano Moggi), tapi kami di Pengadilan Federal telah membatasi sanksi untuk Juventus, bukan mencabut gelar 2005-06 karena ada tidak ada bukti yang cukup.”

"Kemudian Komisaris Luar Biasa Federasi pada waktu itu (Guido Rossi) dinominasikan sekelompok teman-temannya, salah satunya merupakan bagian dari Direksi Inter, dan gelar dicabut dari Juventus dan diberikan untuk Inter. Dalam pandangan saya, itu adalah kesalahan yang sangat serius."

Rossi ditunjuk sebagai komisaris sementara FIGC oleh CONI (Komite Olimpiade Italia) setelah skandal Calciopoli pecah. Hal ini dilakukan karena Presiden Federasi, Franco Carraro mengundurkan diri bersama dengan Wakil Presiden, Innocenzo Mazzini dan Presiden asosiasi wasit, Tullio Lanese.

Foto: myjuventus.net

Komentar