Meskipun saat ini mendapatkan gaji sebesar 400 ribu paun per-pekan bersama salah satu kesebelasan Tiongkok, Hebei China Fortune, Ezequiel Lavezzi mengaku masih memendam hasrat untuk kembali ke kesebelasan yang pernah melambungkan namanya, yaitu Napoli.
Dan meski telah terang-terangan mengutarakan niatnya tersebut, namun pemain berkebangsaan Argentina itu pun mengungkapkan jika kehadirannya di San Paolo tidak diinginkan oleh Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis.
“Saya meninggalkan begitu banyak hal-hal yang besar di Naples dan hingga saat ini masih memiliki keangan dengan kota itu. (Saat ini) saya benar-benar menyukai cara Maurizo Sarri memimpin Napoli, gaya bermain mereka sangat berbeda dari sebelumnya,” ujar Lavezzi kepada Sky Sport Italia.
“Saya selalu berpikir tentang kembali ke Napoli, tapi saya pikir presiden tidak menginginkan saya di sana. Jika suatu hari saya kembali ke Italia dan tidak bermain untuk Napoli, ketahuilah itu karena mereka memang tidak menginginkan saya kembali.”
Pemain berusia 31 tahun itu pun turut membela Maurizo Sarri yang sempat dikritik oleh De Laurentiis pasca kekalahan dari Real Madrid di ajang Liga Champions beberapa waktu lalu. Menurut Lavezzi, Sarri patut untuk diapresiasi karena telah mengubah permainan Napoli menjadi begitu fantastis di musim ini.
“Saya rasa pelatih telah membuat Napoli memainkan sepakbola yang fantastis. Kita harus melihat kepada situasi dan memahami bahwa Napoli belum berada di tingkat yang sama dengan Real Madrid. Tapi dengan cara seperti itu, saya pikir mereka akan segera mencapai level tersebut.”
Selain itu, mantan pemain Paris Saint-Germain itu pun tak menyangkal keputusannya untuk berkarier di Tiongkok adalah karena uang. Ia pun membeberkan asalan mengenai dirinya yang belum mencetak sebiji gol pun hingga saat ini.
“Saya tidak menyangkal bahwa salah satu alasan saya untuk pergi ke Tiongkok adalah karena uang. Saya tidak mencetak banyak gol di sana karena saya hanya bermain sebanyak delapan kali sebelum mendapatkan cedera dan sebelumnya dimainkan di posisi yang berbeda,” tutup Lavezzi.
Sumber: Football-Italia
Komentar