Juventus membuka asa untuk lolos ke babak final Coppa Italia usai mengalahkan Napoli dengan skor 3-1 pada pertandingan semifinal leg pertama yang dimainkan pada hari Rabu (1/3/17) dini hari tadi. Dalam laga yang diberlangsungkan di Juventus Stadium tersebut, ketiga gol tuan rumah dicetak oleh Gonzalo Higuan dan dua penalti dari Paulo Dybala. Sementara satu gol Napoli disumbangkan oleh Jose Callejon.
Menanggapi kekalahan tersebut, kubu Napoli pun terlihat murka dengan kepemimpinan wasit, Paolo Valeri. Mereka menilai, ada tiga insiden pada babak kedua, yang salah duanya berujung pada penalti, yang sangat merugikan bagi timnya. Selain itu, mereka pun menyebut jika keputusan-keputusan yang dibuat oleh Valeri telah merusak sepakbola Italia.
"Kami pikir penting untuk berterima kasih secara terbuka kepada para pemain atas performa mereka dan untuk mengatakan kami dikalahkan oleh dua keputusan yang bukan cuma bisa diperdebatkan, tapi memalukan dan telah merusak seluruh sepakbola Italia," cetus Direktur Napoli, Cristiano Giuntoli, kepada Rai Sport.
"Pada penalti pertama, Dybala menyentuh bola dan mencari kontak untuk penalti. Awalnya saya berpikir jika yang pertama memang lebih mengarah ke penalti, tapi setelah menonton tayangan ulang ternyata yang pertama ini juga tidak benar. Penyerang itu (Dybala) sengaja mencari kontak”
"Pada penalti kedua, Reina mendapatkan bola, lalu dia tentunya tidak bisa langsung menghindar, jadi bertabrakan dengan pemain lawan juga. Terlebih lagi, itu terjadi setelah penalti yang tak diberikan kepada kami, mengingat dua pemain mereka menjatuhkan satu pemain kami. Keputusan-keputusan itu memalukan," tambah Giuntoli.
Selain Giuntoli, Pepe Reina pun turut membeberkan kekecewaannya. Mantan kiper Liverpool itu menyebut jika keputusan-keputusan yang dibuat oleh wasit telah mengubah jalannya pertandingan tersebut.
"Kami tampil baik pada babak pertama. Kami membuat Juve kesulitan dan kami menerapkan gaya permainan kami. Dengan insiden yang terjadi pada babak kedua, semuanya berubah. Hasilnya berubah karena keputusan wasit," cetus Reina kepada Rai Sport.
Reina pun menyebut jika penalti kedua yang diberikan oleh wasit seharusnya tidak perlu terjadi. Kiper berusia 34 tahun itu merasa jika dirinya terlebih dulu menepis bola sebelum menabrak Juan Cuadrado yang menggiring bola tersebut.
"Apa yang harus saya lakukan, menghilang? Jika seorang pemain mendapat bola, ia mendapat bola, selesai sudah. Apakah kiper tidak seharusnya menyentuh bola lagi?"
"Dalam pandangan saya, saya menepis bola, jadi ia juga harus melompat atau keluar dari jalan. Dalam pandangan saya, orang justru tidak membicarakan tentang penalti ketika Albiol dijatuhkan. Insiden itu pasti lebih dari penalti Cuadrado. Kami tentu harus belajar dan meningkatkan dan bermain lebih baik babak kedua, tapi saya benar-benar marah. Tidak adil."
"Hasil akhir diubah oleh keputusan wasit. Itu adalah semua yang Anda bisa katakan," tambah kiper asal Spanyol tersebut.
Dengan hasil ini, Napoli wajib memenangkan laga di pertandingan kedua dengan skor minimal 2-0. Laga itu sendiri akan dimainkan pada tanggal 4 April mendatang.
Sumber: Football-Italia
Komentar