Beberapa isu miring mencuat usai laga Liverpool vs Arsenal akhir pekan lalu, Minggu (5/3) dini hari WIB. Dibangkucadangkannya Alexis Sanchez memunculkan anggapan jika penyerang asal Cile tersebut tengah memiliki masalah dengan sang manajer, Arsene Wenger. Bahkan beberapa sumber menyebutkan jika tak hanya dengan sang manajer, Alexis bermasalah juga dengan beberapa rekan setimnya.
Keputusan Wenger tidak memainkan Sanchez sejak menit pertama, memang cukup mengundang tanya. Melawan Liverpool, Arsenal bertaruh posisi empat, yang kemudian akhirnya harus turun peringkat akibat kekalahan dengan skor 3-1 tersebut. Jika disiapkan untuk melawan Bayern Muenchen pun Arsenal terbilang kecil kemungkinan untuk membalikkan keadaan 5-1 pada leg pertama mengingat Bayern sedang dalam kondisi terbaik.
Di tengah isu panas ini, Alexis mengunggah sebuah gambar dirinya dengan caption yang bisa membuat banyak orang spekulasi. Pada postingan-nya tersebut, ia menggunakan kalimat yang secara tersirat tengah ada seseorang yang membencinya. "Petarung yang sebenarnya bertarung bukan karena ia membenci seseorang yang ada di hadapannya, tapi karena ia mencintai orang yang ada di belakangnya," kata Alexis.
Mantan pemain Arsenal pernah ditangani Wenger, Martin Keown, beranggapan jika keputusan Wenger mencadangkan Sanchez memang cukup aneh. Apalagi sejauh yang ia ingat, Wenger tak pernah mencadangkan Thierry Henry ketika Henry menjadi sosok paling penting dalam skuat Arsenal.
"Ini bisa menghadirkan pesan yang salah bagi tim ketika pemain terbaik Arsenal, pemain yang setiap hari selalu di atas standar untuk bekerja keras dan menunjukkan kualitasnya, duduk di bangku cadangkan pada laga bertajuk perebutan posisi keempat," kata Keown seperti yang dikutip Squawka.
"[Keputusan] itu menurunkan [mental] seluruh skuat. Dia mungkin tidak lagi di Arsenal musim depan, tapi Alexis Sanchez sekarang ada di sini dan Arsene Wenger tidak boleh membangkucadangkannya. Bisakah kalian bayangkan Wenger mencadangkan Henry untuk laga seperti ini [melawan Liverpool] jika terjadi 15 tahun yang lalu? Dengan gol dan asis terbanyak, Sanchez jelas sangat penting," tambahnya.
Tak hanya dari mantan pemain Arsenal, pihak lain yang notabene tak ada kaitannya dengan Arsenal pun ikut buka suara mengenai hal ini. Frank Lampard, mantan pemain Chelsea dan Manchester City, menganggap jika Wenger plin-plan atas keputusannya tidak memainkan Sanchez sejak menit pertama. Bahkan menurutnya kekalahan tersebut membuat Arsenal semakin berada dalam situasi pelik.
"Saya pikir ketika bintang Anda, pemain terbaik Anda, dan anda mencoba untuk mendisiplinkannya ketika harus menghadapi Liverpool di pertandingan penting dan Anda mencadangkannya dan Arsenal menang, Anda harus mengandalkan skuat tersebut," kata Lampard pada The West. "Anda mencadangkannya sementara. Bisakah Arsenal tanpa Sanchez finis di empat besar? Saya tidak yakin mereka bisa. Jika mereka kalah, seperti yang terjadi, maka Anda berada dalam masalah besar."
Sementara itu mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, juga kebingungan atas dicadangkannya Sanchez saat berjumpa dengan mantan timnya. Ia pun mulai menebak-nebak apa yang terjadi pada Sanchez dan Wenger, di mana kesimpulannya adalah Wenger seolah tengah menghukum Sanchez.
"Saya pikir ini aneh, karena ketika Anda mendisiplinkan seorang pemain, Anda akan benar-benar tidak memainkannya," kata Carragher di acara Sky Sports, seperti yang dilansir Daily Star. "Jika ia [Wenger] memiliki masalah dengan seorang pemain atau pemain tersebut tidak sedang dalam kondisi bagus, maka Anda tidak ingin pemain tersebut berangkat bersama pelatih, di pesawat, di ruang ganti, Anda benar-benar membuangnya. Sementara Sanchez hanya kehilangan 45 menit pertandingan."
"Faktanya Ia berada di bench dan ini memunculkan cerita yang lain. Padahal seharusnya benar-benar tidak memainkannya atau memainkannya. Seorang manajer memang tokoh utama dalam klub yang menentukan disiplin, bukan yang lain," tambahnya.
Sanchez sendiri disebut-sebut ingin meninggalkan Arsenal pada akhir musim nanti. Kemungkinan tersebut bisa saja terjadi karena selain kontraknya tak kunjung diperpanjang, kontraknya (juga Mesut Ozil) bersama Arsenal akan berakhir akhir musim 2017/2018. Jika musim panas nanti Sanchez tak dijual, maka klub lain bisa mendapatkannya secara gratis pada Juni 2018.
Komentar