Di La Liga, Real Madrid dituding Gerard Pique selalu diuntungkan wasit dalam pertandingan-pertandingannya. Anggapan itu pun membuat pelatih Madrid, Zinedine Zidane, geram dan ingin membuktikan kualitas skuatnya di pertandingan leg kedua Liga Champions melawan Napoli di Stadion San Paolo, Rabu (8/3). Apalagi Cristiano Ronaldo sudah bisa dimainkan kembali karena cedera pada pertandingan sebelumnya melawan Eibar di La Liga 2016/2017.
Selain Ronaldo, Madrid juga bisa memainkan Alvaro Morata dan Gareth Bale yang absen ketika melawan Eibar karena hukuman kartu. Pada laga Eibar juga Zidane mengistirahatkan tiga pemainnya, yaitu Dani Carvajal, Marcelo dan Toni Kroos, sehingga pada laga nanti membuat kondisi mereka semakin bugar. Situasi itu membuat Madrid semakin percaya diri untuk mengatasi tuan rumah Napoli dan lolos ke babak delapan besar. Apalagi Madrid unggul 3-1 atas pertemuan mereka di leg pertama.
Hanya saja Raphael Varane mengalami masalah pada pahanya jelang pertandingan nanti. Tapi yang jelas, lolosnya Madrid pada laga dini hari nanti akan menjadi kado untuk hari ulang tahunnya yang ke-115. Di sisi lain, Maurizio Sarri yang melatih Napoli pun merasa kesempatan untuk membalikkan agregat 3-1 begitu kecil. Sarri mengatakan skuatnya hanya memiliki kesempatan 3 persen untuk membalikan agregat dari Madrid. Apalagi ia sadar bahwa lawannya itu selalu mencetak gol di setiap pertandingannya.
Padahal Sarri seharusnya bisa percaya diri karena Dries Mertens yang sedang impresif sudah bisa dimainkan lagi. Sebelumnya, Mertens sendiri dikabarkan mendapatkan cedera ringan setelah menghadapi AS Roma pada pertandingan sebelumnya di Serie-A 2016/2017. "Kami bersatu dengan apa yang dibutuhkan, sekarang tujuan utamanya adalah untuk melakukannya dengan baik," ujar Sarri seperti dikutip BBC.
Kendati demikian, Carvajal yang kemungkinan bisa dimainkan lagi oleh Zidane menilai pertandingan nanti akan sulit baginya. Full-back kanan Madrid itu berharap skuatnya bisa bermain lebih baik daripada Napoli. "Mereka (Napoli) menciptakan situasi berbahaya di leg pertama. Mereka memiliki kecepatan, mereka menekan dengan tinggi dan kami harus bermain kompak untuk menutup kesenjangan," ucap Carvajal seperti dikutip dari Football-Italia.
Sementara Zidane pun sama-sama merasa Napoli akan menjadi lawan yang sulit. Ia yang memiliki pengalaman bermain di Liga Italia pun tahu bagaimana situasi para suporter Napoli yang bisa mendorong kesebelasannya dan meneror lawannya di Stadion San Paolo. Kendati demikian, Zidane mengatakan tidak takut dengan serangan Napoli yang sedang tajam pada akhir-akhir ini. Sebab ia merasa bahwa skuatnya sudah terbiasa menghadapi kesebelasan-kesebelasan besar dari manapun.
Zidane sendiri sadar bahwa Napoli memiliki pemain-pemain yang bagus, namun ia menegaskan lagi bahwa skuat Madrid pun sangat bagus dan bisa melakukan hal-hal yang baik di lapangan. Bagi Zidane, mentalitas selalu dianggap hal yang paling penting untuk memiliki sikap yang tepat di lapangan. Ia juga memperkirakan bahwa Napoli akan bermain dengan intensitas tinggi untuk mencetak gol melalui cara apapun.
"Mereka menekan dengan baik dan memiliki pemain yang kuat. Mereka tim hebat dan bisa menyakiti kami. Tapi kami harus kuat, kami harus mengeluarkan segala sesuatu di lapangan. Kami juga harus kuat secara teknis. Intensitas saja tidak akan cukup, kami membutuhkan itu di sepakbola," ujar Zidane.
Sumber: Real Sport, Sky Sports, Sport Mole
Komentar