Imbas dari tersingkirnya Paris Saint-Germain oleh Barcelona di babak 16 besar Liga Champions ternyata berbuntut panjang. Setelah kalah tragis dengan agregat 6-5, para pemain pun langsung mendapatkan sambutan yang tidak menyenangkan dari para suporter sepulangnya mereka ke Prancis.
Mereka yang tidak menerima kekalahan tersebut, mengamuk di Bandara Bourgeut, Paris dengan melakukan hinaan serta ancaman terhadap Edinson Cavani dkk. Bukan hanya itu, para suporter yang marah itu pun melampiaskan kekesalannya dengan merusak mobil milik para pemain.
Dengan adanya kejadian ini, melalui situs resminya, pihak klub pun langsung mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh individu-individu tersebut. Selain itu, mereka juga menyebutkan bahwa pihak kepolisian sudah turun tangan untuk menginvestigasi insiden kekerasan tersebut.
"Pada Rabu malam, setelah kembali dari Barcelona, para pemain Paris Saint-Germain diadang dan diancam oleh beberapa individu di Bandara Bourget meskipun klub dan aparat telah memperkuat pengamanan.”
"Individu-individu ini menghina para pemain secara verbal sebelum merusak mobil-mobil mereka. Beberapa kendaraan pun rusak. Dalam suasana yang sangat panas dan agresif, semua kendaraan dikawal untuk memastikan keselamatan para pemain, keluarga mereka, dan anggota staf klub."
"Satu individu tertabrak mobil saat sedang mencoba memisahkan diri dari kerumunan yang secara fisik mengancam para pemain dan keluarga mereka. Polisi sedang melakukan investigasi untuk mengetahui secara persis apa yang terjadi."
"Klub, dan semua yang hadir, telah menginformasikan kepada para penyelidik akan kesiapan mereka untuk membantu investigasi hingga ke akar dari insiden yang disesalkan itu. Klub mengecam keras tindakan dan perilaku para individu yang bersangkutan."
https://twitter.com/101greatgoals/status/839938127045107712
Komentar