Tensi politik yang sedang memanas antara Malaysia dengan Korea Utara berpengaruh terhadap banyak hal, termasuk sepakbola. Menghindari hal yang tak diinginkan terjadi, AFC pun memutuskan untuk menunda laga kualifikasi Piala Asia 2019 antara kedua negara pada 28 Maret 2017 mendatang.
Diawali dengan pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri dari Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara saat ini di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia, hubungan kedua negara pun kian memanas. Korea Utara melarang warga Malaysia yang berada di wilayah Korut untuk bepergian ke luar negeri. Hal yang sama juga dilakukan oleh Malaysia terhadap warga Korut yang berada di wilayah Malaysia.
Bahkan, beberapa waktu lalu pihak Kerajaan Malaysia sudah mengusir Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Cheol dari negara Malaysia. Hal ini, dikutip dari VOA Indonesia, merupakan sebuah peringatan dari Malaysia kepada Korut bahwa penyelidikan kematian Kim Jong-nam tidak boleh dimanipulasi oleh pihak Korut.
Mencegah hubungan semakin memanas, AFC sebagai otoritas tertinggi sepakbola di wilayah Asia akhirnya turun tangan. Diawali dengan pengiriman surat dari FAM (federasi sepakbola Malaysia) perihal penundaan jadwal Malaysia vs Korea Utara dan permohonan pihak FAM agar pertandingan dilaksanakan di tempat netral, AFC pun memutuskan untuk menunda laga kualifikasi Piala Asia 2019 yang mempertemukan kedua negara yang sedianya akan dilaksanakan di Pyongyang pada 28 Maret 2017 nanti.
"Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memutuskan untuk menunda laga kualifikasi Piala Asia 2019 yang mempertemukan antara Korea Utara melawan Malaysia. Pertandingan sedianya sudah dijadwalkan akan dilangsungkan di Pyongyang pada 28 Maret 2019, namun pihak AFC memutuskan untuk menunda pertandingan tersebut setelah hubungan politik antara Malaysia dan Korea Utara semakin memanas," ujar pihak AFC dilansir dari situs resmi AFC.
"Tanggal baru untuk pertandingan ini akan diumumkan sesegera mungkin," tambah pernyataan tersebut.
Penundaan pertandingan ini pun disambut baik oleh FAM. Dilansir dari Goal, penundaan ini semata-mata dilakukan demi keselamatan pemain dan ofisial timnas Malaysia.
"FAM menyambut baik keputusan dari AFC ini. Kami menilai ini adalah sebuah langkah yang tepat untuk keselamatan pemain dan ofisial timnas Malaysia. Jika tetap diselenggarakan pada 28 Maret nanti, kami khawatir keselamatan pemain dan ofisial timnas akan terancam di tengah hubungan Malaysia dan Korea Utara yang sedang memanas," ujar Dato` Haji Hamidin Haji Mohd Amin, dilansir dari situs resmi FAM.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak AFC untuk menentukan tanggal dan tempat yang baru untuk pertandingan melawan Korea Utara ini. Kami siap bekerja sama dengan AFC," tambah pernyataan resmi tersebut.
Walau pertandingan melawan Korea Utara ditunda, Malaysia tetap akan menggelar laga persahabatan melawan Filipina di Rizal Memorial Stadium pada 22 Maret 2017 nanti. Laga ini dipandang penting oleh FAM untuk mendongkrak posisi skuat asuhan Ong Kim Swee ini di rangking FIFA yang sekarang masih bertengger di peringkat 161 FIFA.
foto: the-afc.com
Komentar