Sebuah petisi tanding ulang leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sudah dibuat di Change.org. Luis Melendo, suporter Real Madrid, adalah orang yang menginisiasi pembentukan petisi tersebut.
Petisi ini dibuat oleh Melendo terkait dengan buruknya penampilan dari wasit asal Jerman, Deniz Aytekin, dalam pertandingan antara Barcelona melawan PSG. Pertandingan itu dianggap sebagai sebuah comeback terbaik sepanjang sejarah Liga Champions, karena Barca sukses berbalik unggul atas PSG setelah tertinggal 4-0 pada leg pertama.
Dalam pertandingan tersebut, Aytekin dinilai membuat beberapa keputusan yang salah dan menguntungkan Barcelona, seperti dua hukuman penalti kontroversial dan tidka memberikan hukuman penalti untuk PSG padahal Angel Di Maria dijatuhkan oleh Javier Mascherano di kotak penalti. Padahal Mascherano sudah mengakui pelanggaran yang ia lakukan.
"Saya mengalami kontak fisik dengan (Angel) Di Maria di dalam kotak penalti. Saya tidak ingin berbohong tentang hal tersebut karena menurut saya, apa yang saya lakukan itu jelas merupakan sebuah pelanggaran," ujar Mascherano seperti dikutip dari The Telegraph.
Petisi tanding ulang Barca vs PSG. Sumber: Change.org
Melihat kejadian tersebut, Melendo pun tak ragu untuk segera menerbitkan petisi di Change.org agar diadakan tanding ulang leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Melendo pun telah meminta kepada UEFA supaya hasil 6-1 di leg kedua tersebut segera dihapuskan jika kelak tanding ulang memang terlaksana.
Sampai berita ini ditulis, tercatat sudah ada 190.134 orang yang ikut menandatangani petisi ini. Jumlah orang yang akan menandatangani petisi ini kemungkinan besar akan bertambah dalam beberapa hari ke depan, bahkan mungkin saja akan mencapai angka 200.000 orang.
Namun usaha dari Melendo agar pertandingan antara Barca melawan PSG ini diadakan ulang tampaknya akan sedikit menemui jalan buntu. Hal ini dikarenakan tidak ada usaha sama sekali dari pihak PSG untuk mengajukan tanding ulang kepada UEFA. PSG tampaknya sudah berbesar hati menerima kekalahan tersebut.
Walau memang peluang untuk diadakannya pertandingan ulang masih samar, tapi Barca tampaknya tidak akan selesai berurusan dengan UEFA. Pasalnya pada 23 Maret nanti, pihak UEFA akan melakukanj penyelidikan terkait tindakan para suporter Barca yang berbondong-bondong memasuki lapangan tepat setelah pertandingan selesai.
Selain itu, perjuangan Barca untuk meraih gelar La Liga pun mulai menemui kesulitan setelah pada pertandingan lanjutan La Liga, Minggu (12/3/2017) malam mereka kalah dari Deportivo La Coruna di Stadion Riazor dengan skor 2-1. Hasil ini membuat mereka lengser dari puncak klasemen karena pada pertandingan lain Real Madrid sukses mengalahkan Real Betis dengan skor 2-1.
Jika Anda berminat untuk ikut petisi tersebut, Anda bisa coba melakukannya di sini.
Sumber lain: Metro
Komentar