Xabi Alonso adalah pemain yang spesial. Oleh karena itu, tak heran ketika ia mengumumkan akan pensiun pada akhir musim 2016/2017, banyak orang yang mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah ia berikan untuk klub yang pernah ia bela selama karier sepakbolanya, termasuk juga dari Bundesliga.
Memulai karier sepakbola bersama Real Sociedad, karier Xabi sebagai pesepakbola mulai melesat ketika ia membela Liverpool. Bahkan di musim pertamanya bersama Liverpool, ia sukses menggondol trofi Liga Champions 2004/2005 dengan kisah bertajuk Miracle of Istanbul. Namun, ada satu hal yang tidak bisa ia raih selama berseragam Liverpool, yaitu mengantarkan The Reds menjadi kampiun Liga Primer.
Ketika pindah ke Real Madrid pada 2009 silam, raihan trofinya pun kembali bertambah. Gelar La Liga dan trofi kedua Liga Champions berhasil ia raih bersama Los Blancos. Xabi adalah bagian dari skuat Madrid di bawah asuhan Carlo Ancelotti yang meraih La Decima.
Sukses meraih La Decima, ia memutuskan untuk membela klub Bundesliga, Bayern München. Bersama Bayern, ia sukses merengkuh dua trofi Bundesliga selama dua musim berturut-turut. Satu trofi yang menjadi minus selama ia membela Bayern adalah trofi Liga Champions, dan pada musim 2016/2017, trofi itu sedang ia usahakan.
Selain sukses di level klub, Xabi juga tak kalah suksesnya di level tim nasional. Bersama timnas Spanyol, Xabi berhasil meraih gelar juara Piala Eropa 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.
Semua catatan positifnya itulah, yang membuat banyak orang mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah ia lakukan, baik untuk timnas Spanyol maupun untuk klub-klub yang pernah ia bela. Bundesliga, liga terakhir tempat Alonso bermain pun memberikan sebuah persembahan terakhir untuk Alonso, berupa kompilasi gol terbaik selama ia bermain di Bundesliga.
Berikut adalah kompilasi dari lima gol terbaik yang pernah dicetak oleh Xabi Alonso di Bundesliga.
Musim 2014/2015, Bayern vs Bremen
Pada musim pertamanya berseragam Die Roten, Xabi Alonso pernah menciptakan sebuah gol melalui tendangan bebas. Gol itu ia cetak dalam laga melawan Werder Bremen di Allianz Arena.
Ketika itu, Alonso diberikan titah untuk mengambil tendangan bebas. Setelah berdiskusi dengan dua rekannya yang lain, yang menjadi orang yang bergerak untuk menipu, Xabi mengambil tendangan tersebut. Alih-alih melambungkan bola ke atas, Xabi malah menggelindingkan bola ke bawah pagar betis yang meloncat.
Hal tersebut pun luput dari prediksi penjaga gawang Bremen. Penjaga gawang tersebut tidak dapat berbuat apa-apa melihat bola yang menggelinding ke gawangnya.
Musim 2014/2015, Hannover vs Bayern
Selain melawan Bremen, Xabi juga menciptakan gol indah untuk Die Roten lewat proses tendangan bebas ketika melawan Hannover 96. Namun gol tendangan bebas ini berbeda dengan gol tendangan bebas yang pernah ia cetak ke gawang Bremen.
Kembali diserahi mandat untuk mengeksekusi tendangan bebas, Alonso kali ini menggunakan proses yang berbeda. Ia tidak lagi menggelindingkan bola ke bawah pagar betis. Alonso memilih untuk melambungkan bola ke atas pagar betis dan mengarahkannya ke sudut kanan gawang. Sama seperti gol ke gawang Bremen, penjaga gawang Hannover pun tidak bergerak sama sekali untuk menghalau bola tendangan pemain asal Basque ini.
Musim 2016/2017, Bayern vs RB Leipzig
Dari kompilasi lima gol terbaik yang pernah ia cetak di Bundesliga, mungkin gol ke gawang Leipzig ini adalah satu-satunya gol ketika Alonso memasuki kotak penalti.
Menerima umpan dari Thiago Alcantara, Alonso bergerak memasuki kotak penalti, sebelum menempatkan bola ke sisi kanan bawah gawang. Bola meluncur deras ke gawang Peter Gulacsi yang gagal menghalau bola tersebut. Gol ini juga menjadi salah satu dati tiga gol yang mengantarkan Bayern menaklukkan RB Leipzig dengan skor 3-0.
Musim 2016/2017, Bayern vs Ingolstadt
Gol dari tendangan jarak jauh, selain gol dari tendangan bebas, adalah salah satu trademark milik Alonso. Melawan FC Ingolstadt, pemain kelahiran 1981 ini pun menunjukkan trademark nya tersebut.
Menerima umpan dari Franck Ribery di luar kotak penalti, sekaligus melihat adanya ruang bagi dirinya untuk melepaskan tembakan, Alonso pun langsung menendang bola ke arah gawang. Hasilnya? Sebuah gol spektakuler pun tercipta untuk Bayern, sekaligus mengantarkan Bayern mengalahkan Ingolstadt dengan skor 3-1.
Musim 2016/2017, Bayern vs Bremen
Pada pertandingan melawan Werder Bremen di Allianz Arena, Alonso kembali mencetak gol lewat tendangan jarak jauh. Kali ini prosesnya lebih spektakuler daripada gol ke gawang Ingolstadt.
Menerima bola muntah dari kotak penalti, Xabi yang berada di luar daerah kotak penalti menahan bola tersebut, memantulkannya, dan ketika bola sudah sekali memantul tanah ia langsung melepaskan tendangan ke arah gawang. Bola yang dihasilkan pun menjadi sebuah bola yang membentuk sebuah kurva, dan penjaga gawang Bremen pun gagal menghalaunya.
***
Kompilasi gol-gol di atas adalah gol yang dicetak oleh Alonso selama ia berkarier di Bundesliga. Sebuah persembahan yang baik untuk menutup kariernya sebagai pesepakbola yang sudah berlangsung selama 18 tahun tersebut.
Vielen Dank, Xabi!
https://twitter.com/panditfootball/status/839781627395895296
Courtesy Video: Bundesliga Youtube Channel
Komentar