Menakar Posisi dan Peran Essien di Persib Bandung

Taktik

by Redaksi 33 71690

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Menakar Posisi dan Peran Essien di Persib Bandung

Michael Essien, pemain yang pernah membela beberapa klub besar Eropa seperti Olympique Lyon, Chelsea, dan AC Milan resmi berseragam salah satu klub yang akan berlaga di Liga 1, Persib Bandung. Kepastian ini diumumkan oleh manajemen Persib dalam perayaan ulang tahun ke-84 Persib yang berlangsung di Graha Persib, Jl. Sulanjana no. 17, Selasa (14/3/2017).

Kedatangan Essien ini pun disambut suka cita bobotoh. Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, bahkan sampai menyebutkan bahwa kedatangan pemain yang juga merupakan pemain yang pernah meraih gelar Liga Champions bersama Chelsea ini adalah sebuah berkah dan kado istimewa di hari ulang tahun Persib yang ke-84.

Namun, hal baru kembali muncul bersamaan dengan kedatangan Essien ini. Posisi Essien yang sama dengan Hariono dan Kim Jeffrey Kurniawan menyisakan sebuah pertanyaan; akan dimainkan di mana Essien ini?

Penegasan dari Pak Djadjang Nurjaman

Pelatih Persib, Djadjang Nurjaman, ketika ditemui dalam acara ulang tahun Persib menyebutkan bahwa akan ada beberapa opsi yang bisa ia gunakan dengan kedatangan Essien ini. Ia menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan, ia akan menggunakan formasi dasar 4-4-2 dengan kedatangan Essien ini.

"Soal cedera yang sudah ia alami, aman. Dia (Essien) sudah lewat proses check-up. Secara fisik pun kondisinya aman, tidak masalah. Untuk skema, mungkin saya akan menyiapkan beberapa skema baru, tidak terpaku pada 4-2-3-1 atau 4-3-3. Bisa jadi dalam pertandingan nanti saya pakai skema 4-4-2. Kita lihat saja nanti," ujar Djanur.

Mengenai posisi di mana Essien akan bermain, Djanur mengatakan bahwa ia bisa memasang Essien sebagai gelandang serang. Walau posisi asli Essien adalah seorang gelandang bertahan, Djanur akan mencoba memasang Essien di posisi tersebut.

"Awalnya yang saya cari akn seorang attacking midfield (gelandang serang). Kita tahu kan Essien seorang holding midfield. Tapi dia bisa dipasang sebagai attacking midfield. Dia bisa main di situ," ungkap Djanur.

Melihat ucapan dari Djanur tersebut, terlihat ada beberapa opsi yang bisa ia pakai dalam memainkan gelandang yang pernah membela timnas Ghana tersebut. Opsi-opsi tersebut dapat disesuaikan dengan kondisi skuat Persib yang sudah berisikan gelandang-gelandang yang memiliki kualitas yang cukup mumpuni.

Di Manakah Essien Bisa Dipasang dan Bagaimana Efeknya?

Jika menilik di posisi mana saja selama Essien bermain ketika ia membela klub-klub Eropa, lazimnya ia biasa ditempatkan sebagai seorang gelandang tengah (central midfield) ataupun gelandang bertahan (holding midfield) seperti yang dikatakan oleh Djanur. Kalau pun kelak ia dipasang sebagai gelandang tengah ataupun gelandang bertahan, maka kemungkinan besar ia akan berduet dengan Hariono, dan berbagi peran dengan Hariono.

Berbagi peran di sini adalah ketika Hariono mengambil peran sebagai gelandang box-to-box, maka Essien akan menjadi holding midfield. Sedangkan jika Essien menjadi gelandang box-to-box, maka Hariono yang akan menjadi holding midfield.

Perkiraan posisi Essien jika jadi gelandang bertahan/tengah. Sumber: sharemytactics.com

Dengan skema seperti ini, lini tengah Persib akan menjadi lebih kuat dan dinamis, karena mereka akan memiliki dua gelandang dengan tipikal sama yang bisa berbagi peran satu sama lain. Dapur serangan Persib pun akan menjadi lebih baik dan hal ini akan mempermudah peran pemain yang ditempatkan sebagai gelandang serang. Gelandang serang tersebut tidak usah jauh menjemput bola sampai ke tengah, karena ada Essien maupun Hariono yang bisa menyuplai bola.

Lalu, seperti yang diungkapkan oleh Djanur, ia akan memasang Essien sebagai seorang gelandang serang. Hal ini juga bisa dilakukan. Kim Jeffrey/Dedi Kusnandar dan Hariono tetap mengisi pos gelandang tengah, dan Essien yang menjadi gelandang serang di belakang penyerang.

Perkiraan posisi Essien jika jadi gelandang serang. Sumber: sharemyatactics.com

Kemampuan intersep Essien dapat menjadi kesulitan tersendiri bagi pemain tengah lawan. Staminanya yang baik dapat digunakan untuk memberikan tekanan secara terus-menerus, terutama kepada pemain tengah yang berperan sebagai pengatur serangan dari dalam. Hal ini akan membuat serangan lawan menjadi bisa diredam, bahkan ketika lawan masih menguasai bola di area pertahanan sendiri.

Bersambung ke halaman berikutnya, Bermain dengan formasi 4-6-0...

Komentar