Masih ingat dengan Chapecoense? Ya, mereka adalah kesebelasan asal Brasil yang mengalami kecelakaan pesawat pada saat bertandang ke Medellin, Kolombia untuk bermain dalam laga final Copa Sudamericana 2016 melawan Atletico Nacional.
Rabu (05/04) pagi tadi, Chapecoense menjalani pertandingan penuh emosional melawan Atletico Nacional dalam ajang Recopa Sudamericana. Ajang ini merupakan sebuah gelaran yang mempertemukan juara Copa Libertadores dengan juara Copa Sudamericana.
Nacional berstatus sebagai juara Copa Libertadores. Sementara itu, Chapecoense bertindak sebagai juara Copa Sudamericana. Status Chapecoense sebagai juara Copa Sudamericana diperoleh setelah sang lawan, Nacional meminta federasi sepakbola Amerika Selatan, CONMEBOL untuk memberikan kepada kesebelasan Brasil tersebut sebagai penghormatan atas tragedi yang mereka alami.
Pada pertandingan leg pertama Recopa Sudamericana yang dilangsungkan di Chapeco, Brasil ini, Chapecoense berhasil memetik kemenangan atas sang tamu, Nacional dengan skor 2-1. Hasil ini sepertinya tidak terlalu dipermasalahkan oleh kedua kesebelasan. Sebab, ini lebih menjadi sebagai ajang memberikan penghormatan bagi para korban kecelakaan pesawat lalu.
Dalam pertandingan tersebut, hadir juga walikota dari masing-masing daerah yaitu Chapeco dan Medellin. Keduanya saling menunjukkan rasa saling menghormati satu sama lain.
Walikota Chapeco, Luciano Buligon dan walikota Medellin, Federico Gutierrez saling mengucapkan kata-kata yang cukup emosional.
“Chapecoense dan Atletico Nacional akan menjadi saudara selamanya,” ujar Buligon seperti dikutip oleh ESPN FC.
“Chapeco adalah rumah baru saya sekarang. Brasil adalah rumah saya. Persaudaraan telah lahir dari tragedi besar ini,” ujar Gutierrez
Selain itu empat korban selamat dari tragedi tersebut, tiga diantaranya adalah pemain Chapecoense juga menyampaikan pesan yang sangat menyentuh.
“Jangan menunggu kecelakaan pesawat untuk mengatakan `Aku mencintaimu` dan meminta pengampunan,” tutur bek tengah Chapecoense, Neto. "Jangan menunggu kecelakaan pesawat untuk memeluk, mencium dan menunjukkan bahwa cinta selalu menang di akhir."
"Saya ingin memberikan tepuk tangan kepada semua orang yang meninggal. Jika bukan karena mereka, kita tidak akan berada di sini," ujar Jakson Follman, penjaga gawang Chapecoense yang harus kehilangan satu kakinya akibat tragedi tersebut.”
Untuk pertandingan leg kedua Recopa Sudamericana ini akan dilangsungkan di Medellin pada 11 Mei 2017 mendatang.
Foto: esporte.uol.com.br
Komentar