Kurang dari 24 jam lagi, kita selaku manajer FPL akan kembali dihadapkan pada tenggat waktu, kali ini adalah GW32.
Tenggat waktu GW32, pada hari Sabtu (8/4) akan menjadi akhir dari jadwal padat kesebelasan Liga Inggris, kecuali untuk Man United dan Leicester yang akan bermain di Eropa pada tengah pekan depan.
Jose Mourinho secara terang-terangan pernah menyebutkan untuk memprioritaskan Liga Europa musim ini, tergantung perjalanan mereka di liga, karena memenangkan Liga Europa bisa memuluskan jalan Man United menuju Liga Champions musim depan.
Sedangkan Leicester akan menjadi harapan satu-satunya Liga Inggris sebagai wakil terakhir di Liga Champions musim ini, dan momen ini tampak sulit terulang bagi mereka, terlebih karena mereka sudah jauh di papan bawah klasemen.
Jika mereka memilih untuk tetap memainkan formasi terbaiknya, ada saja kemungkinan mereka akan mengalami hal yang saat ini dikeluhkan pelatih Watford, Walter Mazzarri. Cedera, hukuman larangan bertanding, dan isu kelelahan yang dialami sejumlah pemainnya membuat Mazzarri seolah sudah pasrah pada hasil di GW32 ini, ia berkata, "kami akan bermain tanpa memiliki pertahanan [pada akhir pekan ini]," Atau ini adalah bagian dari trik yang disiapkan Mazzarri untuk membuat Tottenham lengah? Kita lihat saja pada GW32 nanti.
Kembali pada inti artikel ini, para manajer FPL tentu membutuhkan beberapa pemain pembeda, menyusul isu rotasi yang sudah disebutkan di atas, juga karena munculnya beberapa pemain yang akan dimainkan untuk menambal lubang dari pemain inti beberapa kesebelasan.
Apa Itu Pemain Spekulatif?
Jika Anda baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.
Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.
Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.
Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika Anda adalah seorang risk taker maka artikel ini akan cocok untuk Anda.
Rekap Pemain Spekulatif Gameweek 31
GW31 juga berhasil menghadirkan poin dari salah satu pemain spekulatif. Gol yang dibuat Divock Origi ditambah 1 poin bonus (7 poin) memperpanjang catatan baik pemain spekulatif kami yang hampir selalu memberikan poin setidaknya dari satu pemain. Sedangkan Cesc Fabregas (2) dan Andy Carroll (2) harus puas dengan dengan poin standar karena mengakhiri pertandingan tanpa gol atau asis.
Pemain Spekulatif Gameweek 32
Pemain yang disebutkan di bawah ini bisa menjadi alternatif dari opsi yang sudah kami sebutkan pada artikel tim pilihan GW32, untuk mempermudah para manajer melakukan transfer.
David Silva (Man City)
Harga: £8.6
Kepemilikan: 2.3%
Memilih Silva sebagai pemain spekulatif bisa saja mengundang pertanyaan mengingat Man City juga punya Leroy Sane dengan harga yang lebih murah, namun statistik empat pertandingan terakhir menunjukkan Silva lebih berbahaya dengan jumlah tembakan dan sentuhan di kotak penaltinya yang lebih banyak ketimbang Sane. Silva berhasil memberikan 3 asis dalam lima pertandingan terakhir dan akan menjalani pertandingan ke-300-nya bersama Man City jika dimainkan melawan Hull pada akhir pekan ini. Momen seperti ini bisa lebih memotivasinya untuk memberikan kontribusi.
Matthew Pennington (Everton)
Harga: £3.9
Kepemilikan: 0.8%
Absennya Ashley Williams membuat kita akan menemukan pemain dengan harga yang lebih murah dari Mason Holgate dan kemungkinan besar akan bermain. Meski Pennington akan berhadapan dengan Jamie Vardy yang sudah kami sebutkan pada artikel tim pilihan, Pennington bisa menjadi opsi jika para manajer lebih percaya Everton bisa meraih clean sheet, karena Everton akan bermain di kandang sendiri. Tidak lupa Pennington bisa saja membuat gol tak terduga, seperti yang berhasil dibuatnya saat melawan Liverpool. Selain itu, Everton bisa memanfaatkan kemungkinan Leicester memilih untuk lebih memfokuskan diri untuk Liga Champions, melawan Atletico Madrid, di tengah pekan depan.
Mesut Özil (Arsenal)
Harga: £9.4
Kepemilikan: 5.8%
Sejak pulih dari cedera, Ozil tampak kembali membuktikan kualitasnya perlahan-lahan. 1 gol dan 1 asis yang dibukukan Ozil saat melawan West Ham menambah catatan 1 asisnya yang dibuat pada GW30. Arsene Wenger memiliki opsi yang cukup melimpah menjelang lawan Crystal Palace, karena Aaron Ramsey dan Alex Oxlade-Chamberlain sudah mendapat menit bermain dalam 10 pertandingan terakhir saat melawan West Ham. Ozil tampak cukup aman dari rotasi yang mungkin diterapkan Arsenal. Ozil bisa memanfaatkan catatan Crystal Palace yang menerima jumlah tembakan di kotak penalti dan peluang berbahaya paling banyak pada GW31 (19 dan 5 kali). Crystal Palace tampak rapuh saat itu karena harus kehilangan Scott Dann dan James Tomkins sekaligus, dan keduanya masih belum bisa dimainkan pada akhir pekan ini.
***
Salam panah hijau dan semoga mendapat poin di atas rata-rata.
Harga pemain dan angka kepemilikan akurat per 7 April 2017.
Komentar