Gelombang marquee player mulai mengalir deras jelang Liga 1 2017 dimulai. Kali ini, giliran Mitra Kukar yang sudah resmi mendapatkan marquee player. Dan pemain yang didapatkan Mitra Kukar adalah mantan gelandang timnas Mali, Mohamed Sissoko. "Sudah resmi, Alhamdulillah," kata Suwanto, manajer Mitra Kukar, saat kami hubungi.
Sissoko sendiri tentu bukan nama asing bagi pencinta sepakbola. Pemain yang saat ini berusia 32 tahun ini sudah malang melintang di kesebelasan Eropa. Tercatat ia pernah bermain di Auxerre, Valencia, Juventus, Liverpool, Paris Saint-Germain, hingga Fiorentina. Sebelum ke Mitra Kukar, Sissoko sempat membela Levante, Shanghai Shenhua, Pune City, West Bromwich Albion dan Ternana.
Menurut Suwanto, Sissoko memang menjadi incaran utama Mitra Kukar sejak diizinkannya perekrutan marquee player. Meskipun negosiasi berjalan alot, pihak manajemen Mitra Kukar dengan sabar memastikan kedatangan Sissoko ke kesebelasan kebanggaan Kutai Kartanegara apalagi Sissoko memang kebutuhan tim pelatih.
"Memerlukan waktu satu bulan lebih [untuk datangkan Sissoko]. Dia [Sissoko] incaran dari awal. Mulai resmi adanya regulasi marquee player kita langsung seleksi beberapa pemain, tapi di antara semuanya yang sesuai dengan karakter dengan sepakbolanya Mitra Kukar adalah Sissoko. Jadi sesuai kebutuhan tim," beber Suwanto.
Namun ada yang cerita menarik sebelum Sissoko ke Mitra Kukar. Sebelumnya, pemain yang pernah mencicipi gelar La Liga, Piala FA, Community Shield, Europa League, dan Piala Super Eropa (dua kali) ini sempat bergabung dengan kesebelasan Serie B, Ternana, pada Februari 2017 lalu. Akan tetapi pemain yang akrab disapa Momo Sissoko ini hanya bertahan selama 25 hari di sana.
https://twitter.com/sissokomomo/status/832639083860025346
Kontrak Sissoko dengan Ternana berakhir karena dianggap melakukan indisipliner. Kala itu Sissoko menolak dibangkucadangkan oleh pelatih Ternana, Fabio Liverani, saat mereka hendak bertandang ke markas Trapani pada lanjutan Serie B. Sissoko pun kemudian membatalkan kontraknya dengan Ternana. Sissoko hanya bermain satu kali untuk Ternana, itu pun hanya 35 menit (menghadapi Hellas Verona).
Sissoko resmi meninggalkan Ternana per 13 Maret lalu. Jika mengacu pada pernyataan Suwanto yang menyebutkan bernegosiasi selama satu bulan lebih dengan Sissoko, mungkin saat itu Sissoko langsung mendapatkan tawaran dari Mitra Kukar. Ya, tampaknya Sissoko lebih tertarik bermain di Indonesia (dengan jaminan selalu bermain sejak menit pertama) ketimbang di Serie B.
<
Semoga betah di Indonesia, ya, Sissoko.
Komentar