Mantan manajer Leicester City asal Italia, Claudio Ranieri, santer diberitakan merapat ke Watford untuk menggantikan manajernya yang juga berasal dari Italia, Walter Mazzarri. Ranieri sendiri dikutip dari situs 90min, mengungkapkan bahwa dirinya pernah hampir kembali melatih lagi setelah dirinya ditawari untuk melatih tim nasional Aljazair.
Namun, Ranieri memutuskan untuk menolak tawaran tersebut dan akhirnya memilih untuk berkarier di Inggris lagi. Menurutnya tawaran dari Aljazair datang berdasarkan rekomendasi dua punggawa Leicester asal Aljazair, Riyad Mahrez dan Islam Slimani. “Benar saya telah didekati oleh tim nasional Aljazair, mungkin mereka berdua (Mahrez dan Slimani) yang menyarankan saya.”
“Akan menyenangkan bisa bekerja di Inggris lagi. Saya juga sedang mencari-cari. Saya juga menerima banyak tawaran lain dari klub-klub Eropa serta tim nasional negara Eropa dan sekitarnya. Tapi, saya ingin memikirkan ini secara matang dan memilih kesebelasan yang saya anggap paling bergairah,” ujar Ranieri dikutip dari Leicester Mercury
Meski begitu, pria berusia 65 tahun ini kini diincar oleh Watford untuk menggantikan Mazzarri yang dinilai tampil mengecewakan sepanjang musim ini meski mampu bersaing di papan tengah Liga Primer Inggris. Masalah komunikasi dengan para pemain dan staf karena Mazzarri yang tidak lancar berbahasa Inggris juga ditengarai jadi salah satu penyebab Watford menginginkan manajer baru.
Pemilik klub Watford, Gino Pozzo, dikutip dari Daily Express, mengungkapkan keinginannya untuk meminang pria yang pernah menukangi Inter Milan tersebut untuk mendongkrak prestasi timnya yang saat ini bercokol di peringkat 10 Liga Primer Inggris. Gino yang menganggap Ranieri sebagai teman ayahnya ini menganggap Ranieri adalah sosok yang tepat dan berharap ia mau menerima tawaran kesebelasannya tersebut.
Namun, ambisi Gino untuk merekrut Ranieri mungkin bisa sedikit terhambat karena prinsip Ranieri dalam melatih sepakbola yang jarang ia bicarakan serta Mazzarri yang tampaknya masih bertekad bertahan di klub yang bermarkas di Vicarage Road tersebut.
(ap)
Komentar