Lima musim Inter Milan tak pernah berlaga di kompetisi termegah di Eropa, Liga Champions membuat pihak manajemen bertekad menyusun rencana untuk membawa kembali membawa kesebelasan yang berdiri pada tahun 1908 tersebut bermain di kompetisi tersebut.
Javier Zanetti, mantan pemain Inter yang telah mencetak 858 penampilan selama lebih dari 19 tahun yang sekarang menjabat sebagai wakil ketua Inter Milan, mengungkapkan rencana klub untuk mengembangkan kembali Stadion San Siro bersama klub saingan mereka, AC Milan.
Zanetti sendiri adalah salah satu pemain kunci kesuksesan Inter Milan saat kesebelasan ini meraih tiga gelar beruntun dalam satu musim pada tahun 2010 berupa trofi liga Serie A, Piala Italia dan trofi Liga Champions. Namun, sejak keberhasilan meraih treble winners itu, Inter Milan cenderung tampil tak stabil dan lebih sering berkutat di Liga Eropa atau bahkan tidak lolos kompetisi Eropa sama sekali.
Klub ini sudah berganti kepemilikan sebanyak dua kali, yang terbaru adalah ketika diakuisisi oleh perusahaan retail besar Tiongkok, Suning Commerce Group serta telah sembilan kali mengganti pelatih sejak era Mourinho.
“Kami pernah menang tujuh kali beruntun [Liga Serie A] jadi saya rasa wajar jika pada akhirnya itu berakhir, ketika kepemilikan klub berganti dua kali dalam tiga tahun,”
“Sekarang kami berada di tahap untuk mencoba untuk membangun kesebelasan yang penting, dimana mereka menginginkan kesebelasan ini untuk masuk jajaran 10 besar dunia. Inilah yang kami kerjakan tapi itu tidak bisa diselesaikan besok. Anda butuh waktu dan rencana yang strategis,” ujar Zanetti dikutip dari Daily Express
Zanetti juga menambahkan bahwa ini bukan soal pemilik baru yang siap membantu klub saja dengan gelontoran uang, Tetapi, Zanetti menegaskan bahwa untuk bisa meningkatkan kualitas tim, maka klub harus menggelontorkan uang dengan cerdas dan menyesuaikan kebutuhan klub.
“Anda membangun tim ini tak hanya dengan pemain bagus tapi juga dengan nilai-nilai kemanusiaan dan perencanaan yang baik. Bila kita berencana pemain bagus, itu akan membantu, tetapi itu harus disesuaikan dengan kebutuhan klub. Yang utama, kami ingin mengembalikan tim ini ke Liga Champions dimana kami merasa seperti bermain di rumah,”
“Bagi saya, ini adalah tantangan yang sulit dan saya berterima kasih kepada jajaran pemilik yang telah mempercayakan saya dan menjadikan saya bagian penting dari klub. Begitu saya datang ke Inter, saya sadar ini akan menjadi rumah saya dan klub yang sangat penting bagi saya,” tutur Zanetti dilansir Daily Express
Komentar