Drawing semifinal Liga Europa selesai dilaksanakan. Empat tim akan saling bertempur untuk menjadi juara, sekaligus memperebutkan jatah untuk tampil di Liga Champions musim depan.
Menjadi juara Liga Europa sekarang ini adalah sebuah berkah tersendiri. Kompetisi ini kerap lekat dengan sebutan kompetisi level kedua di Eropa setelah Liga Champions, karena mempertemukan klub-klub yang tidak lolos atau qualified untuk tampil di Liga Champions. Namun sejak musim 2014/2015, Liga Europa akan menjadi kompetisi yang memiliki nilai yang sedikit lebih besar.
Terhitung sejak musim tersebut (2014/2015), juara Liga Europa akan langsung tampil di fase grup Liga Champions tanpa melalui babak kualifikasi. Sevilla adalah klub yang merasakan berkah tersebut, bahkan mereka merasakannya selama dua musim berturut-turut, yaitu pada musim 2014/2015 (Sevilla tampil di Liga Champions 2015/2016) serta pada musim 2015/2016 (Sevilla tampil di Liga Champions 2016/2017).
Sekarang, tidak ada lagi nama Sevilla di deretan semifinalis Liga Europa 2016/2017. Ada empat klub dari empat negara berbeda yang akan memperebutkan jatah untuk tampil di Liga Champions 2016/2017. Salah satu di antara mereka adalah Manchester United.
Ajax vs Lyon, Ujian Skuat Muda Ajax
Dengan rataan skuat yang masih muda, Ajax secara luar biasa mampu lolos sampai ke babak semifinal. Sudah cukup lama klub asal Eredivisie, Belanda tidak tampil dalam babak semifinal kompetisi Eropa. Ajax, seperti ketika mereka menjuarai Liga Champions pada musim 1994/1995 silam, kembali menjadi tumpuan negara Belanda di kompetisi Eropa.
Namun lawan yang akan mereka hadapi pun bukanlah lawan sembarangan. Olympique Lyon, dengan Alexandre Lacazette-nya, berhasil menyeruak dan membawa nama Prancis di semifinal Liga Europa. Walau harus menerima denda karena kerusuhan yang terjadi dalam babak delapan besar menghadapi Besiktas, kekuatan Lyon tetaplah harus diwaspadai oleh skuat muda Ajax.
Ajax sebagai klub penuh tradisi di Eropa dan Belanda ini bisa saja mengharumkan kembali nama Belanda di kancah Eropa sekaligus tampil otomatis di Liga Champions musim depan jika mereka mampu menjuarai Liga Europa. Tapi mereka harus melewati Lyon terlebih dahulu.
Celta Vigo vs Manchester United, Jalan Awal United Untuk Kembali ke Liga Champions
Musim lalu, Manchester United langsung tersingkir dari fase grup Liga Champions. Setelah itu, musim ini mereka absen dari Liga Champions karena hanya mampu menempati urutan lima di akhir klasemen Liga Inggris 2015/2016.
Sekarang peluang mereka untuk tampil ke Liga Champions musim depan terbuka lebar. Selain masih memiliki peluang untuk merebut posisi empat besar Liga Primer, mereka bisa langsung lolos otomatis ke Liga Champions musim depan jika menjadi juara Liga Europa. Tapi jika mereka meremehkan Celta Vigo, bukan tidak mungkin jalan yang sudah terbuka ini bisa tertutup begitu saja.
Celta bukanlah kesebelasan yang bisa dianggap enteng. Sekarang mereka masih bertengger di posisi ke-10 La Liga, dan peluang mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan lewat kompetisi domestik sudah kecil kemungkinannya. Menjuarai Liga Europa lebih memungkinkan ketimbang mereka harus bertarung untuk memperebutkan posisi empat besar La Liga.
Dimotori oleh John Guidetti, Iago Aspas, Pablo Hernandez, serta Giuseppe Rossi, Celta bisa saja merepotkan United. Skuat ini bisa menyajikan sesuatu yang tak terduga, seperti lolosnya mereka ke babak semifinal yang mungkin di luar dugaan orang-orang.
Komentar