Polemik mengenai pemain asing di Liga 1 2017 merupakan hal yang paling banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Isu tentang kartu izin tinggal terbatas (KITAS) para pemain asing tersebut menjadi hal yang paling hangat untuk dibahas. Namun sebenarnya, ada prosedur lain yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar warga negara asing bisa bekerja di Indonesia.
Ada sebuah dokumen yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh seorang warga negara asing untuk bisa bekerja di Indonesia yaitu dokumen izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA). Dokumen tersebut diterbitkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Untuk mendapatkan dokumen tersebut, pihak pemberi kerja (sponsor) harus mengajukan permohonan ke Kemenaker. Jika dokumen IMTA ini sudah dimiliki oleh pihak pemberi kerja (sponsor), warga negara asing tersebut diperbolehkan bekerja. Ini juga berlaku untuk pesepakbola. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agus Sampurno.
“WNA yang berada di wilayah Indonesia dan ingin bekerja harus mendapatkan izin bekerja dari Kemenaker, dengan cara pemberi kerja (sponsor) harus mengajukan permohonan memperkerjakan Orang Asing kepada Kemenaker,” ujar Agus.
“Termasuk dalam hal ini adalah para olahragawan profesional asing, mereka dapat bertanding dan berlaga secara profesional setelah pemberi kerja yang akan mendatangkannya mendapatkan izin dari Kemenaker dengan mendapatkan dokumen IMTA.”
Jadi, agar seorang pemain asing dapat berlaga di Indonesia yang harus dipenuhi terlebih dahulu adalah masalah IMTA. Jika sudah memiliki IMTA, para pemain asing tersebut sudah diperbolehkan untuk bermain. Sementara KITAS yang akhir-akhir ini menjadi polemik bukanlah sebuah syarat seorang pemain bisa bermain atau tidak, karena KITAS adalah dokumen keimigrasian, bukan dokumen bekerja.
“Dengan demikian maka, bisa atau tidaknya orang asing bekerja bukan dikarenakan memiliki KITAS, karena dokumen tersebut adalah dokumen keimigrasian bukan dokumen bekerja,” tutur Agus.
Pada minggu pertama penyelenggaraan Liga 1, memang beberapa pemain asing belum memiliki IMTA dan KITAS sehingga tidak diizinkan untuk bermain. Namun, pada minggu kedua Liga 1 berjalan, para pemain tersebut sudah memiliki izin untuk bermain. Sebab, mereka sudah memiliki IMTA, walaupun KITAS-nya masih menyusul. Hal ini bisa dilihat dari pertandingan minggu kedua Liga 1 antara Persela Lamongan vs Madura United yang tetap menurunkan pemain asing mereka.
“Khusus pertandingan hari ini, IMTA sudah keluar semua. Memang KITAS-nya akan menyusul. Tapi diperbolehkan,” ungkap Direktur Pemasaran dan Kompetisi, Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Widjaya seperti dikutip oleh Republika.
(gun)
Komentar