Setelah terdegradasi dari Liga Primer musim 2015-16, karier Rafael Benitez bersama Newcastle United bisa dibilang menurun drastis karena gagal menyelamatkan klub asal Tyne tersebut saat dirinya baru tiba jelang akhir musim untuk mempertahankan tempat di Liga Primer musim itu. Nyatanya, Benitez justru tetap bersama Newcastle United meski turun ke divisi Championship.
Keputusan ini terbukti tepat. Kemenangan 4-1 atas Preston North End pada lanjutan laga divisi Championship semalam, Senin (24/04), melalui dua gol Ayoze Perez, Christian Atsu serta gol penalti Matt Ritchie, memastikan kesebelasan berjuluk The Magpies ini kembali merasakan atmosfer Liga Primer musim depan.
Kemenangan ini juga terasa manis karena perjalanan Newcastle mengarungi divisi Championship sebenarnya tidak terlalu mulus. Sebelum meraih kemenangan ini, Newcastle ditaklukkan Ipswich Town 3-1, yang sempat membuat peluang mereka lolos Liga Primer sulit.
Newcastle bahkan memulai musim mereka di divisi Championship Agustus silam dengan menelan dua kekalahan beruntun terlebih dahulu. Sebelum pertandingan mereka melawan Preston North End, skuat asuhan Rafa Benitez cuma meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan. Tentu momen tersebut menjadi perjudian karier Benitez yang pernah membesut Liverpool ini untuk mengembalikan Newcastle ke Liga Primer di saat kritis.
Usai pertandingan, Benitez memberikan komentarnya soal keberhasilan timnya promosi ke Liga Primer sekaligus soal rumor masa depannya. Ia menyebut soal masa depannya tergantung bagaimana klub ingin membangun fondasi kesebelasan ke depannya serta apakah Newcastle masih menginginkan jasanya.
“Dari saat hari terakhir musim lalu, ketika kami menghadapi Tottenham, saya ingin menunjukkan loyalitas saya kepada fans, semua orang di sini, untuk membangun kembali tim baru dengan motivasi, dengan ide untuk naik [ke Liga Primer],” ungkap Benitez dilansir Daily Express.
“Tidak mudah memang. Tapi dengan kerja keras, kami melakukannya dengan baik. Saya selalu bilang, tak penting bagaimana cara kami akan melakukannya. Sejak awal musim ini kami bekerja keras. Sangat sulit ketika Anda berada di Liga Primer dan harus turun [degradasi] dan membangun kembali kesebelasan ini. Saya sangat bangga dengan pemain saya, staf saya dan semua yang terlibat.”
Benitez sendiri belum memastikan apakah dia masih akan bersama Newcastle United musim depan atau tidak di tengah rumor soal perselisihan dirinya dengan sang pemilik klub. Dirinya memilih menunggu sampai akhir musim sebelum benar-benar membuat keputusan.
“Kita tak pernah tahu. Itulah sepakbola. Saya sangat bangga dan gembira dengan apa yang telah kami capai selama ini. Saya berharap kami memiliki fondasi untuk menjamin masa depan klub ini. Kami perlu menikmati hari ini dan setelahnya, kita lihat saja,” ucap Benitez soal masa depannya dikutip dari Daily Telegraph.
Pernyataan Benitez seolah menyiratkan bahwa dia tidak akan bertahan lama bersama Newcastle United kecuali jika mendapat dukungan substansial dari sang pemilik klub, Mike Ashley, untuk menciptakan sebuah skuat yang mampu melakukan lebih dari sekedar bertahan di Liga Primer.
Ashley sendiri tidak berada di pertandingan itu saat Benitez memberikan jawabannya kepada mereka yang meragukan apakah dia bisa menangani persaingan ketat divisi Championship.
“Saya sangat bangga dengan semuanya karena kami tahu ini akan sulit di awal, ketika semua orang mengatakan, `Rafa tidak memiliki pengalaman di Championship dan akan sulit`. Mereka benar, sangat sulit, tapi komitmen dan kerja keras para pemain setiap harinya, dan staf dan semua orang terlibat, lalu dukungan para penggemar, telah membuat perbedaan besar,” ujar Ashley dikutip Daily Telegraph.
"Ini adalah hari yang harus kita ingat karena tidak mudah saat sedang menurun, lalu langsung kembali bangkit ke puncak. Kita tahu itu dari pengalaman. Kami memiliki 88 poin, dan itu sudah mewakili semua. Kami memiliki keputusan yang sedikit spesial, dan kami bisa finis lebih tinggi dengan lebih banyak poin. Tapi kita tetap di mana kita berada, dan kita harus senang bisa bangkit dan mencoba menikmatinya.”
Matt Ritchie, salah satu pencetak gol kemenangan Newcastle atas Preston North End melalui titik putih, juga mengungkapkan kegembiraannya membawa Newcastle promosi ke Liga Primer.
“Brilian. Itu cukup menegangkan tapi kami selalu percaya. Kami sedikit kecewa karena tidak memuncaki klasemen tapi kami harap kami bisa memberikan sedikit tekanan pada Brighton dengan memenangkan partai kami selanjutnya hari Jumat [melawan Cardiff City],” tandas Ritchie dilansir ABC News.
Komentar