Tak Ada St. Totteringham`s Day Musim Ini

Penantian 22 tahun Tottenham Hotspur untuk finis di atas Arsenal akhirnya usai. Kepastian ini didapat setelah Spurs menaklukkan Arsenal 2-0 pada derbi London Utara, Minggu (30/04). Kemenangan itu membuat Spurs kini berjarak 17 poin dari Arsenal. Meski Arsenal masih memiliki satu pertandingan sisa, posisi Spurs secara matematis dipastikan berada di atas The Gunners apapun hasil lima pertandingan sisanya.

Kemenangan ini tentu terasa spesial bagi skuat asuhan Mauricio Pochettino yang begitu mendominasi jalannya pertandingan. Mereka juga mampu menciptakan dua gol dalam tiga menit melalui Dele Alli dan gol penalti Harry Kane di babak kedua untuk menegaskan dominasi mereka terhadap Arsenal.

Di sisi lain, pasukan Arsene Wenger gagal mengimbangi permainan Spurs. Bahkan, Arsenal bisa kebobolan lebih banyak andai Petr Cech tidak melakukan beberapa penyelamatan apik. Kiper asal Republik Ceko tersebut menjadi salah satu pemain yang menonjol di kubu Arsenal dengan beberapa penyelamatannya. Namun, Cech mengaku kecewa karena seharusnya pertandingan ini tak boleh dibiarkan lepas begitu saja.

“Saya sangat kecewa, kami seharusnya tidak kalah pada pertandingan ini,” ujar Cech kecewa dilansir Daily Mirror. “Ini adalah pertandingan besar bagi kedua tim dan akhirnya mereka [Tottenham] yang menang. Saat babak pertama kami bisa mengendalikan permainan dan ingin meningkatkan lagi.”

Arsitek Arsenal, Arsene Wenger, pun mengakui bahwa jarak 17 poin dan fakta Tottenham akan finis di atas timnya tak bisa ia tolak. Ia hanya berharap Arsenal bisa bermain lebih baik lagi dan setidaknya finis di empat besar.

“Poin adalah poin. Itu adalah sesuatu yang Anda dapatkan di lapangan, bukan dari langit. Itu saja. Apapun yang saya percaya, jarak poin tersebut memang ada,” tukas Wenger soal jarak poin dikutip dari Telegraph.

“Sekarang akan menjadi sangat sulit, tapi kami harus berjuang. Kami masih punya final [Piala FA], kami masih memiliki kesempatan untuk finis di empat besar dan dan kami harus memulihkan diri dari pertandingan ini dan bersiap di pertandingan selanjutnya.”

Sementara itu, manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, mengungkapkan kegembiraannya memenangkan laga penting tersebut sekaligus menegaskan target mereka bukan hanya sekadar finis di atas Arsenal. Pria asal Argentina tersebut juga mengatakan timnya akan terus mencoba menekan Chelsea di puncak klasemen.

“Kami sedang dalam perlombaan menuju gelar Liga Primer. Kami mengurangi jarak lagi dengan Chelsea dan kami harus fokus lagi pada laga melawan West Ham United hari Jumat. Jaraknya empat poin dan dengan empat pertandingan lagi, semua masih mungkin dan kita lihat apa yang akan terjadi minggu depan. Tapi sekarang kami patut berbangga atas kemenangan kami melawan Arsenal dan itu semua sangat berarti bagi fans Tottenham, ini hari yang fantastis,” tutur Poch seperti yang dilansir Telegraph.

“Tentunya senang, seperti ketika Anda memainkan laga derbi ini; selalu penting untuk menang. Tapi saya sangat menghormati Arsene Wenger. Saya mengagumi apa yang sudah ia lakukan untuk Arsenal. Saya senang, tetapi target kami bukan hanya mengalahkan Arsenal tapi 19 tim lainnya di Liga Primer. Sekarang penting bagi kami untuk tetap fokus dan mencoba mendekatkan jarak dengan Chelsea,” ujar Pochettino yang akhirnya mengakhiri St. Totteringham`s Day atau perayaan pendukung Arsenal ketika Arsenal tak lagi bisa dikejar Spurs.

Beragam reaksi muncul mulai dari pemain Tottenham hingga fans Arsenal yang menumpahkan kekesalan mereka di media sosial Twitter. Yang jelas, St. Totteringham`s Day yang bertahan selama 22 tahun kini memasuki babak baru. Para pendukung Spurs bisa sedikit lebih berbangga atas pencapaian timnya ketimbang apa yang ditorehkan Arsenal musim ini.