Gelandang Pescara asal Ghana, Sulley Muntari, mengalami perlakuan rasis dari pendukung tuan rumah kesebelasan Cagliari pada lanjutan laga Serie A, Minggu (30/04). Mantan pemain Inter Milan dan AC Milan ini lantas melaporkan insiden tersebut kepada wasit yang bertugas, Daniele Minelli. Ia juga meminta agar wasit menghentikan sementara pertandingan tersebut.
Namun yang didapat Muntari justru sebaliknya. Merasa tidak melihat indikasi perlakuan rasis dari pendukung tuan rumah, Minelli justru memberikan kartu kuning kepada Muntari. Muak dengan keputusan itu, Muntari langsung meninggalkan lapangan sambil menunjuk warna kulitnya pada fans Cagliari untuk menegaskan identitasnya.
“Ini memang warna kulit saya!” teriak Muntari kepada fans Cagliari dikutip dari BBC Sport.
Setelah pertandingan, Muntari mengaku sangat kecewa dengan perlakuan fans Cagliari. Ia bahkan sempat melihat seorang anak kecil turut memberikan ucapan rasis padanya padahal dia bersama orang tuanya.
“Kalian semua sudah melihat apa yang terjadi. Fans meneriaki saya sepanjang babak pertama – bahkan ada anak kecil yang ikut berteriak bersama orang tuanya. Saya bahkan memberikan baju saya kepada anak tersebut untuk mengajarinya agar tidak melakukan hal itu lagi,” kata Muntari emosional dilansir dari The Sun.
Muntari juga mengkritik wasit yang terkesan membiarkan perlakuan rasis tersebut terjadi dan meminta wasit lebih tegas jika ada perlakuan seperti ini.
“Di babak kedua, saya melaporkan perlakuan rasis saya kepada wasit dan yang terjadi berikutnya justru membuat saya kesal. Dia mengatakan saya seharusnya tidak berinteraksi dengan penonton [Cagliari]. Saya katakan padanya, ‘Apakah kamu mendengarnya [cemoohan]?’. Wasit harusnya sadar akan hal ini [rasisme] dan memberikan contoh. Jangan hanya berada di lapangan dan meniup peluit, dia harus melakukan semuanya,” tegas Muntari soal wasit dikutip dari The Sun.
“Lantas, apa yang harus saya lakukan? Diam saja dan biarkan berlalu? Itu justru akan memberikan kesan buruk. Ini harus dihentikan,” ucap Muntari soal aksinya meninggalkan lapangan dikutip dari ESPN FC.
Pelatih Pescara, Zdenek Zeman, turut mengkritik kinerja wasit yang dianggap lalai dalam menangani insiden tersebut. Namun, ia juga menyoroti aksi Muntari yang dirasa tidak perlu dilakukan.
“Muntari meninggalkan lapangan karena ada cemoohan rasis dan meminta wasit menghentikan pertandingan, tapi tindakan itu [meninggalkan lapangan] harusnya tidak perlu dilakukan. Terkadang Anda hanya harus menerimanya dan melupakannya,” ungkap Zeman soal insiden Muntari dikutip dari ESPN FC.
“Rasisme sudah sering terjadi, dan hari ini itu terjadi pada Muntari yang sudah bermain di Italia selama bertahun-tahun. Kami ingin mengubah mentalitas pemain kami [menghadapi tindakan rasisme].”
Komentar