Pekan ke-36 Liga Inggris akan dimulai pada hari Jumat waktu setempat, atau berarti, akan menjadi Sabtu dini hari bagi kita di Indonesia. Hal ini juga mengakibatkan tenggat waktu FPL akan lebih maju dari biasanya.
Masalahnya, dengan majunya tenggat waktu seperti ini, tidak berarti semua pertandingan juga memainkan pertandingan lebih awal dari biasanya. Hanya satu pertandingan yang akan dilaksanakan pada Sabtu dini hari, yaitu West Ham melawan Tottenham, sisanya tetap dijalankan seperti biasa pada umumnya, Sabtu dan Minggu, ditambah satu pertandingan hari Selasa (plus ada pertandingan kedua bagi Arsenal dan Southampton yang memiliki DGW).
Dengan kata lain, kita selaku para manajer FPL harus “rela” kehilangan setengah hari untuk merencanakan timnya, maupun waktu untuk mengumpulkan informasi jelang pertandingan, misalnya informasi pemain yang berangkat atau istirahat sampai munculnya bocoran line-up.
Mau tidak mau, para manajer FPL harus bersiap lebih dini jelang pekan ketiga yang berisi DGW pada musim ini. Selain menyiapkan pemain yang sudah kami rekomendasikan di tim pilihan, juga tak salah untuk melirik beberapa pemain spekulatif yang biasa kami hadirkan.
Apa Itu Pemain Spekulatif?
Jika Anda baru pertama kali membaca serial artikel pemain spekulatif FPL kami, perlu kami jelaskan terlebih dahulu.
Kriteria pemilihan pemain spekulatif pada artikel kami cukup sederhana, yaitu pemain yang dimiliki dengan kisaran 5.0%+ atau ke bawah.
Pemilihan pemain berkategori spekulatif dapat dibutuhkan jika para manajer FPL berniat mengejar poin lawan di mini-league. Pemain-pemain seperti ini bisa menjadi pembeda yang membuat tim manajer FPL mendapat poin tanpa tersaingi banyak manajer lain.
Tapi penamaan spekulatif juga bukan tanpa alasan, karena memilih pemain dengan kepemilikan rendah membuat manajer FPL kesulitan bersaing jika para pemain dengan angka kepemilikan tinggi meraih poin besar. Jika Anda adalah seorang risk taker maka artikel ini akan cocok untuk Anda.
Rekap Pemain Spekulatif Gameweek 35
Kali ini, satu gol dari Gabriel Jesus (6 poin) berhasil meneruskan catatan baik pemain spekulatif musim ini yang hampir selalu memberikan poin, setidaknya dari satu pemain. Sedangkan dua nama lainnya, Benik Afobe dan Dusan Tadic sama-sama mengumpulkan 1 poin. Keduanya tidak beruntung pada pekan lalu, Afobe harus menyingkir lebih awal karena cedera dan diganti sebelum mencapai 60 menit, sementara Tadic harus merelakan dirinya kehilangan 8-10 poin karena kegagalannya mengeksekusi penalti di menit akhir (sudah menghitung kemungkinan bonus dan malah kehilangan dua poin).
Pemain Spekulatif Gameweek 36
Pemain-pemain yang disebutkan di bawah ini dapat dijadikan alternatif, dengan angka kepemilikannya yang rendah dan memiliki jadwal yang baik.
Gabriel Jesus (Man City)
Harga: £8.7
Kepemilikan: 4.0%
Ini adalah jawaban mengapa Jesus tidak masuk ke dalam tim pilihan dan malah dimasukkan ke dalam pemain spekulatif (lagi). Meski punya potensi menghasilkan poin yang baik, angka kepemilikannya masih tergolong rendah dan masih jauh berada di bawah radar kebanyakan manajer FPL. Melawan Crystal Palace di kandang sendiri, Jesus ada kemungkinan kembali dimainkan sebagai pemain inti, menyusul kabar cedera Sergio Aguero yang masih diragukan untuk tampil. Jesus menjadi satu-satunya pemain yang terlibat dalam tiga peluang berbahaya pada pekan lalu dan bisa kembali diharapkan untuk melakukan hal serupa.
Cesc Fabregas (Chelsea)
Harga: £6.9
Kepemilikan: 1.9%
Fabregas boleh saja terus dimainkan dari bangku cadangan, namun hal ini tidak juga menghentikannya membuat gol/asis bagi Chelsea ketika diberi kesempatan. Melawan Middlesbrough yang daya serangnya tidak tajam, bisa saja Fabregas dimainkan di posisi Nemanja Matic (gelandang tengah), atau bahkan bisa lebih berpotensi lebih jauh kalau dimainkan di posisi yang biasa dihuni Pedro Rodriguez (gelandang serang kanan).
Harry Maguire (Hull)
Harga: £4.4
Kepemilikan: 0.9%
Hull kembali membutuhkan poin untuk menjauhi kejaran Swansea di zona degradasi, karena itu Hull akan berjuang mengumpulkan poin penuh, atau setidaknya hasil imbang. Bermain di kandang sendiri, mereka bisa memanfaatkan kemandulan Sunderland yang sudah resmi terdegradasi, pada pekan lalu pun, mereka lagi-lagi gagal mencetak gol, sehingga, Maguire bisa menjaga peluangnya meraih clean sheet, dan sesekali maju ke depan untuk mengincar gawang lawan.
***
Salam panah hijau dan semoga mendapat poin di atas rata-rata.
Harga pemain dan angka kepemilikan akurat per 5 Mei 2017.
Komentar