Jelang laga kontra Liverpool, manajer Southampton, Claude Puel, meminta anak asuhnya untuk tetap mewaspadai potensi Liverpool, tim yang mereka kalahkan saat semifinal Piala EFL beberapa bulan lalu. Southampton menaklukkan Liverpool dengan agregat 2-0 kala itu dan melaju ke final Piala EFL, sebelum ditaklukkan Manchester United.
“Kami sangat mengetahui Liverpool sekarang, dan bagi mereka kami sama saja. Kami pernah punya kenangan bagus menghadapi mereka namun ini adalah pertandingan yang berbeda. Ini Liga Primer, dan kami tahu akan sulit menghadapi mereka di Anfield, karena mereka ingin lolos Liga Champions musim depan, tapi ini pertandingan yang bagus buat kami,” ujar Puel dilansir dari situs resmi klub.
Puel juga menegaskan bahwa ini adalah pertandingan yang akan menguji motivasi dan konsentrasi The Saints untuk mengulangi kemenangan mereka melawan The Reds. Namun, ia kembali menegaskan Southampton tak bisa hanya mengandalkan hasil sebelumnya.
“Saya rasa ini akan menjadi pertandingan yang berbeda. Ini bukan dua pertandingan untuk satu trofi. Ini pertandingan lainnya dan kami tak bisa hanya mengandalkan yang sudah kami lakukan terhadap Liverpool, kami harus mempersiapkan pertandingan ini dengan fokus pada kualitas permainan kami, menyerang dan bertahan bersama serta untuk memberikan jawaban setelah kami tampil buruk melawan Hull City.”
Kehadiran Claude Puel awalnya sempat dikritik oleh fans Southampton karena gaya bermainnya yang dinilai tidak sesuai, namun bagi Puel itu hanyalah bagian dari proses panjang klubnya untuk menjadi lebih baik. Ia meyakini Southampton akan terus membaik seiring berjalannya musim ini dan di musim depan.
“Saya hanya ingin memberikan tanda positif untuk masa depan klub ini dan selalu mencoba untuk meningkatkan diri. Kedewasaan dan pengalaman itu fantastis dan kami merupakan tim termuda kedua di Liga Primer dan penting dengan kerja bagus bagaimana dampaknya pada lima laga terakhir dan di musim depan.”
“Saya pikir kami juga memainkan sepakbola yang bagus dan dan ketika kami bermain di negara lain atau melawan tim lain, orang mengatakan kami memainkan sepakbola yang berkualitas dan terkadang kami kurang konsisten, tapi juga kadang kami sangat klinis dalam permainan kami,” tegas Puel dikutip dari Daily Echo
Komentar