Ketika Ada Reus, Lambang Dortmund Itu Terasa Bersinar di Dada

Cerita

by Redaksi 33 25918

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Ketika Ada Reus, Lambang Dortmund Itu Terasa Bersinar di Dada

Marco Reus adalah sosok yang dirindukan di Borussia Dortmund. Tapi ia bukan sekadar dirindukan saja. Ia masih dan akan terus dibutuhkan oleh Borussia Dortmund dalam beberapa tahun ke depan.

Awal musim 2016/2017, Dortmund melakukan investasi besar-besaran di dalam skuatnya. Nama-nama youngsters yang sedang dan sudah mencuri perhatian macam Ousmane Dembele, Emre Mor, Raphael Guerreiro, dan Marc Bartra didaratkan ke Signal Iduna Park. Dengan banyaknya skuat muda di tubuh Dortmund, diharapkan permainan Die Borussen akan menggelegak, penuh semangat dan determinasi khas anak-anak muda.

Permainan Dortmund pun terlihat penuh energi. Bahkan pada awal-awal gelaran Bundesliga 2016/2017, tak jarang Die Schwarzgelben meraih kemenangan dengan skor yang kelewat fantastis, seperti 3-1, 5-1, malah mereka mengalahkan SV Darmstadt pada spieltag ketiga dengan skor 6-0. Die Borussen tampak menakutkan.

Pada saat-saat tersebut, peran Marco Reus tampak belum begitu terasa. Selain karena bersinarnya talenta-talenta muda baru Dortmund, cedera yang ia alami membuatnya harus menepi dalam 11 spieltag pertama Bundesliga.

Namun jelang-jelang memasuki pertengahan Bundesliga, apalagi setelah memasuki fase Rückrunde, tampak bahwa Dortmund membutuhkan sosok seorang pemimpin. Tiadanya Mats Hummels, yang sudah memutuskan pulang kampung ke Bayern München pada awal musim 2016/2017, sebagai sosok pemimpin membuat Dortmund kerap dilanda inkonsistensi penampilan. Kadang mereka bisa tampil begitu menggigit, tapi di waktu yang lain mereka tampil begitu melempem dan begitu sulit untuk mencetak gol.

Alhasil, Dortmund pun kerap mengalami ketidakstabilan posisi di klasemen Bundesliga. Mereka sulit untuk menembus dominasi RB Leipzig di peringkat kedua dan gagal melakukan hal yang biasa mereka lakukan dalam ajang Bundesliga: meneror Bayern München. Mereka lebih sering mondar-mandir di peringkat enam sampai tiga klasemen, bersaing dengan TSG 1899 Hoffenheim yang tampil baik dalam ajang Bundesliga 2016/2017, juga dengan Hertha Berlin yang tampil baik di bawah asuhan Pal Dardai.

Tidak ada sosok yang mampu memimpin skuat Dortmund dalam beberapa laga di Bundesliga disinyalir menjadi sebab tidak stabilnya penampilan Dortmund dalam ajang Bundesliga. Pemain-pemain senior yang ada di Dortmund pun seolah tak bisa mengangkat penampilan Die Borussen, bahkan sosok Pierre-Emerick Aubameyang sekalipun yang menjadi pencetak gol terbanyak bagi Dortmund musim 2016/2017 ini.

Bersamaan dengan tidak stabilnya penampilan Dortmund, Marco Reus pun kembali dari cedera yang membuatnya harus absen dalam waktu yang lama, termasuk tidak bisa berkontribusi kala Dortmund sedang limbung. Saat ia kembali, entah kenapa lambang Dortmund yang berada di dadanya tampak bersinar terang.

Di Balik Catatan Lima Gol dan Satu Asis dari Enam Laga

Reus kembali membela Dortmund ketika Die Borussen menjamu Eintracht Frankfurt dalam lanjutan Bundesliga Sabtu (15/4/2017) malam. Kembalinya Reus disambut gegap gempita oleh para pendukung Dortmund yang memadati Signal Iduna Park malam itu, sambutan yang mencerminkan betapa rindunya mereka pada sosok yang pernah membela Borussia Mönchengladbach ini.

Pemain yang memiliki gaya rambut yang cukup modis ini pun menjawab sambutan hangat tersebut dengan penampilan yang mengesankan. Tercatat sejak ia mulai membela Dortmund dalam laga melawan Frankfurt, sudah lima gol dan satu asis yang ia torehkan dari enam laga. Ia bahkan menorehkan gol dalam berbagai laga penting, seperti ketika melawan Bayern München di babak semifinal DFB Pokal, ataupun ketika Dortmund menaklukkan Hoffenheim yang membuat Dortmund naik ke peringkat ketiga.

Terlepas dari lima gol yang Reus cetak, ada sebuah catatan menarik yang muncul. Sejak lawan Frankfurt, jika Reus mencetak gol pertama, maka laga tersebut akan berakhir dengan sebuah kemenangan bagi Die Schwarzgelben. Tercatat pada laga melawan Frankfurt, Mönchengladbach, Hoffenheim, serta Bayern, Reus sukses mencetak gol pertama. Keempat laga tersebut pun akhirnya dimenangkan oleh Dortmund.

Satu laga yang gagal dimenangkan oleh Dortmund ketika Reus mencetak gol adalah ketika mereka bertandang ke AS Monaco pada leg kedua babak perempat final Liga Champions. Walau mencetak gol pada laga tersebut, Reus gagal mempersembahkan kemenangan untuk Dortmund karena Monaco sukses mencetak tiga gol dan gol yang Reus cetak terjadi ketika Monaco sudah mencetak gol terlebih dahulu.

Meski gagal mengantarkan Dortmund ke babak semifinal Liga Champions, kembalinya Reus sukses membawa Dortmund bersaing dengan Hoffenheim memperebutkan tempat otomatis ke Liga Champions musim depan, serta membawa Dortmund lolos ke partai final DFB Pokal melawan Eintracht Frankfurt.

Kata Mereka Tentang Reus

Melihat kontribusi yang diberikan oleh Reus dalam beberapa laga terakhir, banyak yang menilai bahwa pemain yang memang asli kelahiran Dortmund ini adalah sosok yang tepat untuk memimpin skuat Dortmund sekarang. Thomas Tuchel menilai bahwa ia membuat para pemain di sekitarnya menjadi bermain lebih baik, sedangkan Marcel Schmelzer menilai bahwa tidak perlu banyak kata untuk memahami apa yang diinginkan Reus, begitu juga sebaliknya.

"Kami benar-benar merindukan dan membutuhkannya. Kami merindukan permainan level tinggi yang ia miliki. Ia membuat pemain lain menjadi bermain lebih baik. Anda tak bisa membayangkan betapa kami merindukan sosoknya. Kehadirannya di starting line-up tim akan menjadi tambahan energi tersendiri untuk kami," ujar Tuchel seperti disitat dari situs resmi Bundesliga.

"Kami sangat senang Marco (Reus) kembali ke skuat. Ia adalah pemimpin bagi kami semua. Kami sudah saling memahami satu sama lain dan tidak perlu bicara banyak bagi kami untuk saling memahami keinginan kami masing-masing di lapangan. Intinya kami senang bermain bersamanya," ujar Marcel Schmelzer.

Asli kelahiran Dortmund, dan juga tumbuh di akademi sepakbola Dortmund, adalah atribut-atribut lain yang dimiliki oleh Marco Reus yang membuatnya begitu dipercaya dan juga dihormati oleh rekan-rekannya yang lain. Dengan usianya yang juga sudah memasuki usia matang, maka semakin pantaslah ia menjadi sosok pemimpin Dortmund untuk sekarang, dan juga untuk masa depan nanti di tengah talenta-talenta muda yang ada di tubuh Die Borussen sekarang.

Karena, ketika Reus bermain, bukan hanya gol saja yang tercipta. Lambang Dortmund yang terpampang di dada itu pun terasa begitu bersinar.

Komentar