Hasil kurang memuaskan ditorehkan Persija Jakarta di Liga 1 Indonesia 2017. Sempat melejit di pekan awal setelah memenangkan partai pertamanya di kompetisi saat dijamu Persiba Balikpapan 2-0, “Macan Kemayoran” justru menunjukkan penurunan performa setelahnya. Pada pekan kedua, mereka ditahan imbang Barito Putera di Stadion Patriot Bekasi. Hasil yang sekiranya merugikan karena saat itu Persija berstatus sebagai tuan rumah.
Alih-alih bangkit, Persija justru semakin terpuruk dengan menelan dua kekalahan beruntun dari PSM Makassar dan Madura United dengan skor 0-1. Kekalahan dari Madura, tampaknya menjadi yang paling menyakitkan bagi para The Jak Mania. Maklum, kekalahan tersebut diderita tim kesayangannya itu di Stadion Patriot.
Akibat kekalahan yang dialami dari PSM dan Madura, Persija harus puas menempati posisi 13, selisih dua peringkat dari zona degradasi, dengan koleksi tiga poin hasil sekali menang, sekali imbang, dan dua kalah.
Kondisi tersebut tentu membuat nasib Stefano Cugurra Teco sebagai juru taktik Persija berada dalam posisi sulit. Meski Direktur Persija, Gede Widiade, masih menjamin posisi Teco, namun bukan tidak mungkin nasib pelatih berkebangsaan Brasil itu berada di ujung tanduk bila gagal mengangkat performa “Macan Kemayoran”.
Laga melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (10/5) harus dimanfaatkan dengan baik oleh Teco sebagai titik bangkit timnya di kompetisi. Namun, itu bukan misi yang mudah bagi Persija. Persela juga pasti ingin memetik poin penuh untuk memperbaiki posisinya di table klasemen kompetisi.
“Kami melihat kedua tim sama-sama membutuhkan poin. Untuk itu, kami akan berjuang maksimal untuk mendapatkannya. Kami sudah mempelajari permainan lawan dan kami sudah siap untuk mengantisipasinya.” Kata Teco.
Langkah Persija untuk memulai pertandingan nanti terasa semakin berat, menyusul beberapa pemain dipastikan absen lantaran mengalami cedera. Meski begitu, Teco tidak menyebut siapa saja pemain yang ia tinggalkan di Jakarta karena kondisi kebugarannya yang terganggu.
“Memang ada beberapa pemain kami yang sedang dalam tahap penyembuhan cedera. Sehingga harus kami tinggal di Jakarta,” lanjutnya.
Pemain asing Persija, Bruno Lopes, mengaku siap menghadapi pertandingan melawan Persela. Ia mengaku, laga tidak akan berjalan mudah bagi timnya. Namun Lopes optimistis bia membawa timnya meraih hasil positif karena tahu gaya bermain lawan.
“Sepakbola Jawa Timur dikenal keras. Saya pikir itu bukan persoalan besar. Saya tahu akan mendapatkan penjagaan yang ketat. Saya juga paham Persela memiliki pemain asal Brasil di belakang. Meski begitu, saya akan tetap fokus dan memenangkan pertandingan. Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepakbola,” tegasnya.
Inkonsistensi Persela
Dari kubu lawan, kondisi yang tidak jauh berbeda dengan Persija pun terlihat. Saat ini kesebelasan berjuluk “Laskar Joko Tingkir” itu masih berkutat di zona degradasi, tepatnya di posisi 16. Namun bedanya Persela mengawali kompetisi dengan kekalahan yang mereka alami saat bertandang ke Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Dalam laga tersebut, Persela menyerah 1-3 dari tuan rumah PSM.
Tapi, pada pertandingan kedua melawan Madura United di Stadion Surajaya, mereka mampu meraih kemenangan pertamanya. Saat itu, “Laskar Joko Tingkir” berhasil mengalahkan Madura dua gol tanpa balas. Namun, inkonsistensi mereka tunjukkan setelahnya. Dua kekalahan beruntun didapat saat jumpa Bali United di Surajaya (0-1) dan Mitra Kukar (2-3) di Stadion Aji Imbut.
Pelatih Persela, Herry Kiswanto, mengaku kalau penampilan anak asuhnya masih fluktuaktif. Namun, pria yang kerap disapa Herkis itu mengklaim kalau kondisi timnya saat in sudah lebih baik. Jadi, ia berharap timnya bisa mengalahkan Persija di laga nanti.
“Dalam beberapa laga sebelumnya, tim saya memang sempat menemui beberapa kendala. Terutama soal konsistensi pemain muda. Tapi sudah lebih baik dan kami akan selalu berusaha untuk bisa tampil maksimal,” ungkapnya.
Optimisme juga terpancar dari salah satu penggawa Persela, Eki Taufik. Dikatakan, meski komposisi pemain Persija lebih baik, namun hal tersbut tak menyurutkan keyakinannya bahawa Persela bisa memenangkan pertandingan
“Apa yang sudah terjadi akan kami perbaiki. Saya tahu, lini depan Persija memiliki striker yang cepat dan tangguh. Bagi kami, itu bukan masalah besar sebab semua tim-tim Liga 1punya pemain depan yang berkualitas,” tegasnya.
(SN)
Foto: Bola.net
Komentar