Liga 1 Indonesia tampaknya menjadi panggung bagi para pemain muda unjuk aksi. Regulasi yang mewajibkan setiap kesebelasan mendaftarkan minimal lima pemain di bawah 23 tahun dengan tiga di antaranya wajib diturunkan sebagai starter menjadi salah satu pemicunya. Bagaimana tidak, dengan aturan tersebut, para kontestan mau tidak mau harus memainkan pemain mudanya di lapangan sebagai salah satu sarat.
Melihat perkembangannya, dengan penerapan regulasi tersebut banyak pemain muda berkualitas bermunculan. Bahkan, beberapa nama terpanggil masuk dalam skuat Tim Nasional U-22 yang disiapkan untuk mengikuti SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.
Bermunculannya pemain-pemain muda potensial sebenarnya sudah terlihat sejak bergulirnya Piala Presiden pada awal 2017 lalu. Maklum, regulasi soal pemain muda itu memang sudah diberlakukan di turnamen pra-musim itu. Hasilnya, dari ajang tersebut beberapa pemain seperti Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan), hingga Hanif Sjahbandi (Arema FC) mencuat namanya. Ketiganya pun kemudian masuk dalam skuat timnas (U22) bersama 23 pemain muda Indonesia lainnya.
Namun, kejutan yang ditunjukkan para pemain muda tidak terhenti di gelaran Piala Presiden, di Liga 1 kemudian banyak pemain muda yang mampu menunjukkan potensi luar biasanya. Beberapa, bahkan menyusul masuk ke tim nasional seperti bek sayap Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa, dan penyerang Persipura Jayapura, Marinus Mariyanto Wanewar.
Kredit lebih patut diberikan kepada Marinus, yang di Liga 1 sempat menjadi pencetak gol termuda. Saat itu, Marinus mencetak gol ke gawang Bali United dalam laga kedua Persipura Jayapura. Kala itu, Marinus mencetak gol saat usianya 20 tahun 60 hari.
Namun, rekor Marinus terpatahkan beberapa pekan kemudian. Pemain muda Persib Bandung, Fulgensius Billy Paji Keraf, yang meruntuhkan dominasi Marinus sebagai pencetak gol termuda di Liga 1. Billy mencetak gol ke gawang Persegres Gresik United di masa injury time. Saat itu, Billy masih berusia 19 tahun 361 hari. Spesial bagi Billy karena gol tersebut, menjadikannya sebagai pahlawan kemenangan Persib yang meraih tiga angka di Stadion Tri Dharma Petrokimia dengan skor 1-0.
Tapi rekor yang diciptakan Billy tidak bertahan lama. Sebab, selang tiga hari kemudian pemain Bhayangkara FC, TM Ichsan, mampu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh pemain berdarah Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
Tidak jauh berbeda dengan Billy, Ichsan juga dianggap sebagai pahlawan kemenangan Bhayangkara atas Persegres Gresik United. Saat itu, gol dari pemain berusia 19 tahun itu membawa kesebelasannya menang dengan skor 2-1. Sebelumnya, Persegres sempat unggul melalui gol bunuh diri Suroso, yang kemudian disamakan Thiago Fortuoso melalui titik putih, kemudian giliran Ichsan yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit 79.
Namun, rekor Ichsan bisa saja terpatahkan, sebab kompetisi masih menyisakan banyak pertandingan. Selain itu, masih banyak pula pemain yang masih berpotensi untuk mengambil alih rekor sebagai pemain termuda di Liga 1.
Salah satunya, Saddil Ramdhani yang saat ini masih berusia 18 tahun. Pemuda kelahiran 2 Januari 1999 itu berpeluang untuk menjadi pencetak gol termuda karena posisinya yang merupakan pemain sayap. Tendensi Saddil yang berada di sektor sayap tentu membuatya berpotensi untuk mencetak gol bagi Persela, karena perannya yang aktif dalam penyerangan.
Selain Saddil, masih ada nama Gian Zola Nasrulloh yang juga masih berusia 18 tahun. Gelandang serang Persib itu saat ini telah mengalami banyak perkembangan. Hal tersebut, diakui juga oleh pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.
“Kalau Febri, memang dari musim lalu juga sudah menunjukkan kontribusi bagi tim. Sekarang, Zola yang sudah mulai terlihat kontribusinya di lini tengah,” terang Djadjang.
Apalagi, dalam partai terakhirnya bersama Persib saat melawan Persegres, beberapa kali Zola mampu memberikan ancaman lewat pergerakannya yang bisa tiba-tiba menusuk ke depan. Peluang bagi Zola terbuka lebar, karena ia bisa diturunkan oleh Djadjang saat Persib menghadapi Semen Padang, Sabtu (13/5) di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Satu calon nama lainnya, Kevin Ivander, winger Semen Padang yang baru genap berusia 19 tahun pada 20 September mendatang, juga hadir mewarnai bursa pencetak gol termuda Liga 1. Sama halnya dengan Saddil, Kevin yang juga kerap beroperasi di sektor penyerangan Semen Padang, memiliki peluang besar mencetak gol karena persentasenya dalam mengancam gawang lawan lebih besar.
(SN)
Foto: Ayobekasi
Komentar